Desa Besilam Bukit Lembasa Dijaga Polisi, Ini Kata KBO Sabhara Polres Langkat

- Reporter

Minggu, 26 September 2021 - 21:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | WAMPU – Aparat kepolisian dari Polres Langkat hingga kini masih bersiaga di Dusun VII Bukit Dinding, Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Di sana, mereka bergantian untuk menjaga kondusifitas di desa itu.

KBO Sabhara Polres Langkat IPTU Mardianto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan patroli rutin ke desa-desa. Tujuannya untuk melayani dan melindungi masyarakat. “Untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas,” kata Mardianto, saat ditemui di Bukit Dinding, Minggu (26/9) sore.

Kegiatan tersebut, kata perwira pertama itu, akan dilakukan setiap hari. Untuk setiap regunya, terdiri dari 9 hingga 10 orang. Masing-masing regu dipimpin oleh perwira.

Baca Juga :  Parah!!! Bunga Hamil 6 Bulan, Ternyata Kakek Ini yang Punya Benih

“Meskipun tidak ada gangguan Kamtibmas, kami akan tetap rutin patroli. Giat ini kita lakukan di Desa Besilam, Setungkit, Kubon Balok dan desa lainnya di Wilkum Polsek Stabat,” tandas Mardianto.

Pantauan di lapangan, pos penjagaan itu terletak persis di samping rumah MH yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Subdit III Direskrimum Polda Sumut. Dia dijerat dengan pasal 170 dan pasal 336 KUHPidana, terkait peristiwa penyerangan Okor Ginting di Bukit Dinding (22/5/2021) silam.

Selain itu, istri dari MH berinisial Sus juga dijerat pasal 242 KUHP, karena diduga telah memberikan keterangan palsu di bawah sumpah. Hal itu telah ditetapkan hakim dalam persidangan yang digelar di Ruang Candra PN Stabat (13/8/2021) silam.

Baca Juga :  Oknum Polisi Diduaga Pembalak Liar Pohon Jati Aset PTPN 2 Ditahan Propam Polres Langkat

Terpisah, beberapa warga Bukit Dinding mengaku, pasca penyerangan rumah Okor Ginting di dusun tersebut pada Mei 2021 silam, desa yang mereka diami selalu kondusif. “Biasa-biasa aja. Aman-aman aja. Dari sebelum kerusuhan itu juga aman-aman aja,” ujar Tini bersama ibu-ibu lainnya.

Mereka juga mengaku, bahwa selama ini desa mereka tidak ada gangguan. Baik dalam bentuk penindasan maupun aksi premanisme. Bahkan, kegiatan mereka sehari-hari juga aman dari segala bentuk gangguan aksi premanisme. (Ahmad/Mawar)

Berita Terkait

Pj. Bupati Langkat Beri Solusi Konkret untuk Atasi Banjir di Musrenbang Tanjung Pura
Pemko Medan Sambut Baik Hospital Leader Roundtable
Pj Sekda Medan Hadiri Pelantikan Ketua DPRD Sumut
Pemkab Langkat siapkan Penyambutan Resmi Bupati dan Wabup 2024-2029 Usai diLantik
Pemko Medan Cetak SDM Unggul untuk Kelola Keuangan dan Aset Daerah
Konsultasi Publik Ranwal RKPD 2026, Pj Sekda Berpesan Selaraskan Rencana Kerja dengan Visi Misi Wali Kota Medan Terpilih
Bobby Nasution Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan Bersama Menteri Zulhas
Wali Kota Medan dan DPRD Kota Medan Setujui Propemperda Tahun 2025
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:06 WIB

Pj. Bupati Langkat Beri Solusi Konkret untuk Atasi Banjir di Musrenbang Tanjung Pura

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:49 WIB

Pemko Medan Sambut Baik Hospital Leader Roundtable

Jumat, 31 Januari 2025 - 20:22 WIB

Pj Sekda Medan Hadiri Pelantikan Ketua DPRD Sumut

Jumat, 24 Januari 2025 - 22:27 WIB

Pemkab Langkat siapkan Penyambutan Resmi Bupati dan Wabup 2024-2029 Usai diLantik

Jumat, 24 Januari 2025 - 18:45 WIB

Pemko Medan Cetak SDM Unggul untuk Kelola Keuangan dan Aset Daerah

Berita Terbaru