Buka FGD, Bobby Nasution: Perlu Pemahaman Problem Hulu dan Hilir

- Reporter

Rabu, 5 Juni 2024 - 21:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK.NET-MEDAN

Guna meningkatkan kapasitas pengolahan ikan perlu pemahaman problem hulu dan hilir, antara lain terkait lingkungan ikan yang bebas dari pencemaran, penangkapan yang mematuhi regulasi, proses produksi yang kreatif dan inovatif, serta distribusi yang tepat sasaran.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Ir. Hj. Emilia Lubis saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Kapasitas Hasil Pengolahan Ikan di Medan, Rabu (5/6) di Gedung PKK Medan.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Setda Medan itu, Emilia mendorong peserta FGD menyampaikan aspirasi, gagasan, inovasi, dan kreativitas guna melahirkan langkah peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pengolahan ikan di kota ini.

Keterangan photo : FGD ini diikuti oleh Ketua Pokja II TP PKK Kecamatan dan Kelurahan serta Ketua dan Anggota Pokja II TP PKK Kota Medan. Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Medan, Dinas Koperasi, UKM, Perindag, dan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan.(ist)

Baca Juga :  Bobby Nasution Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan Bersama Menteri Zulhas

Pada kegiatan yang dihadiri Kabag SDA Setdako Medan Ir. Mulia Rahmad Nasution, MAS., Katim Lingkup Pertanian, Kehutanan, Kelautan, dan Perikanan Rosita Deslina Yanti Siregar, S.Sos., dan pengurus TP PKK Kota Medan itu, Emilia menyebutkan, Februari lalu Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) menargetkan produksi perikanan di angka 30,85 juta ton, yang terdiri dari perikanan tangkap dan budidaya.

“Pemko Medan harus ambil bagian dalam mencapai target ini, namun kita tidak berorientasi penuh pada bahan baku alias ikannya saja, tetapi juga harus berorientasi pada pengolahan ikan seperti pada produk-produk tertentu,” ungkapnya.

Sebelumnya Kabag SDA Setdako Medan, Mulia Rahmad Nasution melaporkan, pihaknya dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan Kota Medan telah melakukan koordinasi dan pemantauan. Dalam kegiatan ini ditemukan, di samping ketersediaan bahan baku, dibutuhkan keterampilan, kemauan, dan konsistensi guna mempertahankan kualitas, kuantitas, kontiniutas, serta strategi pemasaran yang tepat agar usaha bidang perikanan tetap bertahan.

Baca Juga :  Medan Independence Day Festival Menarik Perhatian Warga Luar Kota

Dia mengungkapkan, masalah yang harus diperhatikan pengolah dan pemasar produk olahan hasil perikanan antara lain kualitas, kuantitas, dan kontiniutas.

“Kualitas adalah rasa dari produk perikanan enak, sehat, bergizi, dan hygiene, sedangkan kuantitas produksi harus sesuai permintaan pasar, dan kontiniutas yakni produk yang dihasilkan oleh Kelompok Pengolahan dan Pemasar Hasil Perikanan harus stabil,” terangnya.

Selain itu, lanjutnya, produksi Kelompok Pengolahan dan Pemasar Hasil Perikanan yang sering berubah menyebabkan konsumen kecewa. Karena itu, Rahmad menekankan, pentingnya motivasi, strategi, dan pengingkatan pengetahuan guna mengembangkan usaha perikanan.

FGD ini diikuti oleh Ketua Pokja II TP PKK Kecamatan dan Kelurahan serta Ketua dan Anggota Pokja II TP PKK Kota Medan. Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Medan, Dinas Koperasi, UKM, Perindag, dan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan.(yong/rel)

Berita Terkait

Trump Kenakan Tarif Impor, Perang Dagang Dimulai
Bobby Nasution Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan Bersama Menteri Zulhas
Pasar Halat Medan Terapkan Pembayaran Cashless
Wali Kota Medan Dampingi Menteri Perdagangan Tinjau Bapok di Pasar Sukaramai
Antisipasi Harga Jelang Nataru, Pemko Medan Gelar Pasar Murah di 53 Titik
Pemko Medan Siapkan Perwal Insentif Bagi Investor
Harga Bahan Pokok di Petisah Stabil
Prabowo Bertemu PM Luxon di KTT APEC, Bahas Perdagangan hingga Inovasi
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 10:45 WIB

Trump Kenakan Tarif Impor, Perang Dagang Dimulai

Rabu, 22 Januari 2025 - 05:22 WIB

Bobby Nasution Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan Bersama Menteri Zulhas

Jumat, 20 Desember 2024 - 21:01 WIB

Pasar Halat Medan Terapkan Pembayaran Cashless

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:13 WIB

Wali Kota Medan Dampingi Menteri Perdagangan Tinjau Bapok di Pasar Sukaramai

Senin, 16 Desember 2024 - 18:10 WIB

Antisipasi Harga Jelang Nataru, Pemko Medan Gelar Pasar Murah di 53 Titik

Berita Terbaru

Pj. Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy, AP, M.AP, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Selesai dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Aula Kantor Kecamatan Selesai, Kamis (13/2/2025).

Pemerintahan

Kerusakan Jalan Perhatian Utama Musrembang Kecamatan Selesai

Kamis, 13 Feb 2025 - 19:41 WIB

Pemerintahan

Patuhi Perda, Pelaku Usaha di Taman Cadika Siap Bayar Retribusi

Kamis, 13 Feb 2025 - 19:27 WIB