Omzet Pelaku Usaha Meningkat Sejak Kawasan Kota Lama Kesawan di Revitalisasi

- Tim

Rabu, 9 Oktober 2024 - 21:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampakan Kota Lama Kesawan

Penampakan Kota Lama Kesawan

TELISIK.NET – Medan

Di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, Kota Lama Kesawan direvitalisasi. Dimulai 15 September 2023, wajah kawasan yang dipenuhi bangunan tua dan bersejarah ini telah berubah menjadi lebih menarik.

Tidak hanya menjadikannya sebagai ikon baru kota Medan, revitalisasi yang dilakukan bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga mengembalikan Kesawan sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan.

Pasca dilakukannya revitalisasi, kawasan yang pada masa kolonial Belanda sebagai pusat aktivitas ekonomi itu kini ramai dikunjungi masyarakat, termasuk wisatawan lokal maupun manca negara.

Selain menikmati keindahan wajah baru Kesawan, para pengunjung juga menjadikannya sebagai wisata instagramable karena memilki spot-spot foto yang sangat menarik dengan mengusung nuansa vintage.

Suasana Kota Lama Kesawan setelah di revitalisasi

Apalagi ketika weekend maupun hari libur, pengunjung Kota Lama Kesawan lebih ramai. Termasuk sejumlah komunitas yang ada di Kota Medan juga menjadikan kawasan yang dulunya dikenal sebagai Pecinan di Kerajaan Melayu Deli ini sebagai tempat tongkrongan mereka.

Baca Juga :  Ketua SMSI Sumut Tegaskan Pembeda Wartawan dan Pemedsos

Peningkatan jumlah pengunjung ini berdampak terhadap pendapatan warga yang membuka usaha di kawasan Kota lama Kesawan. Artinya, pendapatan mereka sebelum dan pasca revitalisasi jauh meningkat. Oleh karenanya warga sekitar sangat mengapresiasi revitalisasi yang diinisiasi Bobby Nasution dan H Aulia Rachman tersebut.

Seperti yang diungkapkan Ulil (30), pekerja Pojok Kesawan Kafe. Pasca revitalisasi Kota Lama Kesawan, penghasilan usaha yang dilakoninya mengalami peningkatan yang cukup drastis.

“Setelah revitalisasi, omzet penjualan kami mencapai Rp.2 juta – Rp.3 juta perhari, terutama saat akhir pekan. Sebelum revitalisasi, omzet kami hanya Rp.500 ribu perhari,” kata Ulil saat ditemui, Selasa (8/10).

Tak heran, bilang Ulil, tidak sedikit warga yang ingin membuka usaha di kawasan Kota Lama Kesawan pasca dilakukannya revitalisasi tersebut.

“Sekarang banyak yang sudah membuka usaha di kawasan Kota Lama Kesawan ini. Jadi, kami sangat mengapresiasi dilakukannya revitalisasi ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pengurus Ponpes An Nur di Langkat Alami Luka Bakar, Pelaku Teman Dekatnya

Peningkatan pendapatan juga dirasakan pedagang lainnya, salah satunya Fadli (28). Meskipun tidak menyebutkan berapa besar nilai peningkatan penjualan, tapi pekerja Warkop Agam ini mengakui, pasca revitalisasi penghasilan mereka mengalami peningkatan, terutama saat akhir pekan.

“Setiap akhir pekan, banyak orang yang berolahraga dan mengunjungi kawasan ini. Ketika selesai bersepeda atau berjalan kaki, mereka juga mampir ke tempat kami untuk menghilangkan lelah,” jelas Fadli.

Sementara itu menurut Agnes (21), salah seorang pengunjung, pasca revitalisasi, Kota Lama Kesawan kini semakin lebih cantik dan menawan sehingga mengundang banyak warga, termasuk wisatawan lokal maupun manca negara datang. Hal ini, jelasnya, karena banyak spot foto dan Lokasi nongkrong ditemui.

“Bahkan, malam hari wajah Kota Lama Kesawan terlihat lebih menarik sehingga mengundang lebih banyak lagi pengunjung yang datang. Ditambah lagi di seputaran Kota Lama Kesawan banyak ditemui pedagang angkringan yang menjual beraneka ragam kuliner,” papar Agnes. (rel)

Berita Terkait

DPRD Medan Beri Rekomendasi LKPJ 2024, Wali Kota: Ini Motivasi untuk Pelayanan Lebih Baik
Bupati Langkat Dorong Penguatan SAKIP untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Akuntabel
Rico Waas: Pemko dan Pemuda Pancasila Harus Tetap Solid Membangun Medan
“Bukan Berkah, Langkat Ramadhan Fest Malah Bikin Pedagang K5 Sengsara”
Bupati Langkat Dukung Kolaborasi dalam Perencanaan Pembangunan Sumut 2025-2029
Bupati Langkat Dorong Kolaborasi dengan Bank Sumut untuk Perkuat Ekonomi Daerah
Wawako Medan Berbagi Makanan Berbuka Puasa Untuk Driver Ojol & Masyarakat
Langkat Perkuat Sinergi Daerah Kendalikan Inflasi Jelang Idulfitri
Berita ini 80 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 07:57 WIB

DPRD Medan Beri Rekomendasi LKPJ 2024, Wali Kota: Ini Motivasi untuk Pelayanan Lebih Baik

Selasa, 25 Maret 2025 - 07:12 WIB

Bupati Langkat Dorong Penguatan SAKIP untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Akuntabel

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:45 WIB

Rico Waas: Pemko dan Pemuda Pancasila Harus Tetap Solid Membangun Medan

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:55 WIB

“Bukan Berkah, Langkat Ramadhan Fest Malah Bikin Pedagang K5 Sengsara”

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:35 WIB

Bupati Langkat Dukung Kolaborasi dalam Perencanaan Pembangunan Sumut 2025-2029

Berita Terbaru