20 WBP Lapas Binjai Lulus Uji Sertifikasi Kompetensi Bidang Pengelasan Smaw LSP

- Tim

Jumat, 17 September 2021 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISK | BINJAI – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai, sukses melakukan pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) melalui pelatihan keterampilan bersertifikat paket 5 bidang las smaw tahun anggaran 2021.

Hal ini dilihat dari kelulusan setiap peserta pada saat mengikuti uji kompetensi yang diadakan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Medan pada tanggal 15 September 2021 s/d 16 September 2021.

“Ada 20 Warga Binaan Lapas Binjai menjadi peserta pelatihan keterampilan paket 5. Peserta tersebut sudah diseleksi berdasarkan minat dan bakatnya. Selama 24 hari mulai tanggal 16 Agustus 2021 sampai 13 September 2021 mereka menerima pembekalan materi dan praktek industri las dari Instruktur Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Medan, setelah itu setiap peserta diuji selama 2 hari untuk menunjukan kemampuan dan keterampilan bidang las indrustri sehingga jika memenuhi syarat akan dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat BNSP, ” ujar Raymon.

Baca Juga :  Orang Tua Korban ‘Bullying’ Desak Pihak Sekolah DO Para Pelaku

Kami baru saja melakukan serah terima blanko sertifikat kompetensi kegiatan hasil uji kompetensi skema perakitan meubel paket 1 dengan Tim Pengambil Keputusan Sertifikasi yang dikeluaran oleh Lembaga Sertifikasi Profesi BBPLK Medan. Sisa 3 Paket Sertifikat kompetensi pelatihan keterampilan masih dalam proses pengiriman dari Jakarta.

Baca Juga :  Lapas Binjai Musnahkan Barang Bukti Hasil Razia Kamar Warga Binaan

Sertifikat BNSP ini akan diberikan ketika peserta selesai menjalani masa pidana. Sertifikat BNSP memiliki peranan penting bagi peserta pelatihan untuk mengembangkan kompetensi yang dimilikannya.

Manfaat sertifikasi BNSP sebagai wujud pengakuan yang dapat meningkatkan kreadibilitas sebuah profesi sehingga warga binaan menjadi percaya diri dalam membangun jalur karirnya kelak nanti.

Sertifikat tersebut berlaku sampai 3 tahun setelah tanggal dikeluarkan. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal warga binaan dimasa yang mendatang untuk melanjuti penghidupannya saat sudah kembali ke masyarakat, tutup Raymon. (AViD/h)

Berita Terkait

Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Dibuka Gratis, Perjalanan Kini Lebih Cepat
Dukung Program One Day No Car, Rico Waas Pergi Kerja ke Balai Kota Naik Bus Listrik
Zakiyuddin Tinjau Pendaftaran Mudik Gratis Pemko Medan 2025
Gubsu Bobby Keluarkan Surat Edaran Terkait Pencairan THR
Langkat Resmi Berganti Pemimpin, Hari Pertama Syah Afandin Langsung Tancap Gas dengan UHC!
Pemkab Langkat Dukung Pelestarian Budaya Karo di Pesta Kerja Tahun Buluh Duri
TMMD Ke-123 Kodim 0203/Langkat Rehab Musholla An-Nur, Warga Bersyukur
Arsitek Jumpa Tengah 2025, Pemko Medan Berharap Kolaborasi Terus Terjalin untuk Pembangunan Kota
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:03 WIB

Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Dibuka Gratis, Perjalanan Kini Lebih Cepat

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:43 WIB

Dukung Program One Day No Car, Rico Waas Pergi Kerja ke Balai Kota Naik Bus Listrik

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:23 WIB

Zakiyuddin Tinjau Pendaftaran Mudik Gratis Pemko Medan 2025

Senin, 10 Maret 2025 - 16:43 WIB

Gubsu Bobby Keluarkan Surat Edaran Terkait Pencairan THR

Selasa, 4 Maret 2025 - 06:04 WIB

Langkat Resmi Berganti Pemimpin, Hari Pertama Syah Afandin Langsung Tancap Gas dengan UHC!

Berita Terbaru

Kesehatan

Rico Waas Dorong Layanan Kesehatan Gratis dan Ramah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 20:05 WIB