TELISIK | MEDAN – Memeriahkan peringatan Hari Nakti Pemasyarakatan ke-58 tahun 2022, one day one prison product merupakan salah satu kegiatan yang diisi di Rutan kelas I Medan.
Kegiatan ini menyusul kegiatan bakti lainnya yang memberikan kontribusi positif bagi warga binaan, masyarakat dan juga petugas. Kegiatan kerja Rutan I Medan membuka gerai produk warga binaan di areal taman Rutan, Selasa (19/4) siang.
Adapun produk yang diperjual-belikan berupa hiasan lampion, asbak roko dari batok kelapa, miniatur taman dan bangunan dari kardus bekas, lukisan dan sendok nasi yang diukir dari kayu.
Harga untuk setiap produk pun berbeda, mulai dari 50 ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah tergantung tingkat kesulitan dan waktu pengerjaan.
Seluruh proses produksi dilaksanakan di sub seksi bimbingan kegiatan kerja dan dikerjakan oleh warga binaan. Kepala Rutan mengapresiasi karya warga binaan yang dinilai sangat kreatif dan mampu memanfaatkan limbah menjadi berbagai produk yang memiliki nilai harga.
“Ada lampion lampu dari sisa pipa paralon yang di motif dengan sangat bagus, ada juga asbak rokoknya yang mengkilap dari sisa batok kelapa, luar biasa kreatifitasnya,” ujar Karutan Theo Adrianus.
Kepala Rutan juga berharap kedepannya karya warga binaan ini dapat menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya petugas dan pengunjung tetapi juga masyarakat seluruh indonesia. (Rel/AViD)