YOSL OIC: Orangutan Kehilangan Habitat

- Tim

Selasa, 24 Agustus 2021 - 22:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | MEDAN – Pendiri Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Information Center (YOSL-OIC) Panut Hadisiswoyo mengungkapkan, ancaman terbesar yang dihadapi orangutan saat ini adalah kehilangan habitat.

Padahal, masa depan satwa endemik berstatus Critically Endangered atau kritis itu sangat mempengaruhi masa depan umat manusia. Begitupun sebaliknya.

Hal itu dikatakan Panut saat memberi materi pada pelatihan jurnalistik lingkungan yang digelar Sumatera Tropical Forest Journalism di Explore Sumatera Sei Bingai, Langkat, Sumatera Utara, Selasa (24/8). “Ancaman terbesar orangutan adalah hilangnya habitat mereka,” ujar Panut.

Baca Juga :  Turnamen Voli Pasir Pelajar Tingkat Provinsi Digelar di Pantai Cemara Kembar

Panut memaparkan peta yang memperlihatkan penyusutan habitat orangutan dari waktu ke waktu. Melihat berbagai faktor, Panut bahkan pesimis habitat orangutan mampu bertambah secara signifikan. Di sisi lain, invasi manusia terus berkembang.

“Maka melihat itu, saya sering bilang bahwa peningkatkan habitat itu tidak mungkin, tapi kerusakan sudah pasti,” kata Panut.

Panut menuturkan pengalamannya saat mendapati sejumlah individu Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) di luar dataran rendah.

Selama ini, orangutan biasa hidup di dataran yang berada di bawah 500 meter dari permukaan laut. Akan tetapi, terdapat jenis orangutan yang juga hidup di tempat yang lebih tinggi. Seperti Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis).

Baca Juga :  Di USU, Bobby Nasution Keynote Speaker Talk Show “Kepemimpinan di Sumut”

Namun, Orangutan Sumatera kebanyakan tinggal di dataran rendah. Penemuan Panut itu mengisyaratkan adanya migrasi orangutan ke tempat yang lebih tinggi.

“Jadi bisa saja lama-lama orangutan nanti sampai hidup di dataran tinggi karena habitatnya di dataran rendah sudah habis,” kata Panut. (AVID)

Follow WhatsApp Channel telisik.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Airin Waas Tinjau & Panen Sayuran Di Taman Setia Sempakata
Bobby Nasution Dampingi Wapres Gibran Tinjau Layanan Kesehatan dan Proyek Pertanian di Humbahas
Gubernur Bobby Nasution Soroti Ancaman Narkoba di Sumut saat Penutupan Mukhtamar ke-15 PUI
Hangat dan Penuh Semangat, Gibran dan Bobby Nasution Sambut Calon Jemaah Haji Sumut
Dukung Keadilan yang Manusiawi, Wamen HAM Apresiasi Program Restoratif Justice Pemprov Sumut
GAMKI Sumut Dilantik, Bobby Nasution Ajak Kolaborasi Bangun Sumut
Pemprov Sumut Dorong Kolaborasi Luas Atasi Tantangan Infrastruktur Jalan
KAMMI Sumut Dukung Langkah Kapolda Nonaktifkan Kapolres Belawan
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:36 WIB

Airin Waas Tinjau & Panen Sayuran Di Taman Setia Sempakata

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Bobby Nasution Dampingi Wapres Gibran Tinjau Layanan Kesehatan dan Proyek Pertanian di Humbahas

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:23 WIB

Gubernur Bobby Nasution Soroti Ancaman Narkoba di Sumut saat Penutupan Mukhtamar ke-15 PUI

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:35 WIB

Hangat dan Penuh Semangat, Gibran dan Bobby Nasution Sambut Calon Jemaah Haji Sumut

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:29 WIB

Dukung Keadilan yang Manusiawi, Wamen HAM Apresiasi Program Restoratif Justice Pemprov Sumut

Berita Terbaru

Politik

Bobby Nasution Ajak Perindo Bersinergi Bangun Sumut

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:32 WIB

Pemerintahan

Rico Waas Pimpin Rapat Finalisasi Kepengurusan Apeksi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:26 WIB