TELISIK.NET – MEDAN
Selama kurang lebih 30 tahun banjir rob telah dialami oleh warga yang tinggal di Kecamatan Medan Belawan.
Namun kini banjir rob dapat teratasi sejak beroperasinya rumah pompa air yang dibangun di Jalan Deli Lingkungan 4 Kelurahan Belawan I pada pertengahan tahun 2023 kemarin.
Beroperasinya rumah pompa air ditambah dengan dibangunnya tanggul sepanjang 1.571 meter di zona A ini merupakan langkah kongkrit yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution berkolaborasi dengan Kementerian PUPR dalam mengatasi banjir rob di kawasan Belawan.
Dalam rumah pompa air tersebut terdapat tiga pompa di dalamnya yang ketiganya berfungsi dengan baik.
Rumah pompa air ini telah berhasil mengatasi banjir rob di Kelurahan Belawan I tepatnya air yang ada di dalam drainase di jalan Langkat, jalan Kampar, Jalan Rokan, dan jalan Deli.
Sistem kerja rumah pompa air ini akan berfungsi saat banjir rob terjadi, dimana
pintu air akan ditutup ketika air laut pasang.
Kemudian air laut yang berada di drainase akan dialirkan kedalam colector drain kemudian di pompa dan dibuang ke laut.
Sejak beroperasinya rumah pompa air tersebut, sebanyak 889 Kepala Keluarga (KK) dari 6 lingkungan di Kelurahan Belawan I sudah tidak lagi terdampak banjir rob.
Warga pun sudah merasakan manfaat dari berdirinya rumah pompa air dan tanggul rob. Seperti yang disampaikan H Rusli, warga yang tinggal persis dekat rumah pompa air.
Menurut Rusli, sejak adanya rumah pompa air dan tanggul rob dirinya dan warga sudah tidak merasakan air laut pasang. Sebelumnya air pasang laut dapat kami rasakan dalam satu bulan bisa 2 atau tiga kali.
“Adanya rumah pompa air ini Alhamdulillah kami warga disini sudah tidak terkena air pasang laut lagi”, kata H Rusli.
Hal senada juga disampaikan Fajar. Semenjak ada rumah pompa air dirinya tidak pernah lagi menguras akibat air pasang laut yang masuk ke dalam rumah. Selain itu juga sudah tidak pernah lagi menjemur tilam atau kasur tidur.
“Paten kali semenjak ada rumah pompa air ini kami tidak merasakan banjir lagi. Tidak pernah warga disini menguras rumahnya akibat banjir, jemur tilam pun sudah tidak ada lagi”, jelas Fajar.
Menurut Fajar, biasanya air laut pasang ini terjadi sebulan sekali dan waktu naiknya biasanya pada malam hari. Namun kini kami sudah tidak merasakan banjir lagi karena adanya rumah pompa air dan tanggul rob yang dibangun Pemko Medan.(yong)