Langkat – Telisik.net
Warga Dusun Klantan Luar, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat dalam karung di pinggir Paluh, dekat sungai Kelantan, pada Senin sore (07/04/2025).
Penemuan mengerikan ini memunculkan dugaan kuat bahwa korban merupakan korban pembunuhan berencana.
Kapolsek Gebang bersama tim dari Poltabes Medan langsung turun ke lokasi setelah mendapatkan pengakuan pelaku yang menyebutkan telah membuang jenazah di daerah tersebut.
Hingga malam ini, polisi masih menjaga lokasi penemuan dan menunggu kedatangan tim forensik dari Polda Sumut untuk penyelidikan lebih lanjut.
Menurut Sekretaris Desa Pasar Rawa, Siswanto, korban diketahui merupakan seorang pria berusia sekitar 30 tahun, warga Medan yang bekerja sebagai sopir mobil Gojek.
Identitas awal korban berhasil diungkap oleh tim forensik usai proses pemeriksaan awal di lokasi.
“Sore tadi sekitar pukul 17.00, tim dari Polsek Gebang dan Poltabes Medan datang, mereka langsung menuju pinggir tambak karena pelaku mengaku membuang jenazah di lokasi itu,” ungkap Siswanto.
Sebelumnya, seorang warga bernama Sutari (45) sempat melihat karung besar hanyut di sungai sekitar pukul 16.00 saat ia sedang memasang bubu kepiting.
Keterangan Sutari inilah yang akhirnya mengarahkan tim ke titik penemuan mayat.
Hasil pemeriksaan awal dari tim forensik menyebutkan tidak ditemukan luka terbuka pada tubuh korban.
Namun, terdapat bekas jeratan pada leher yang mengindikasikan bahwa korban dibunuh dengan cara dicekik menggunakan tali sebelum dibuang ke sungai.
Hingga kini, informasi yang beredar di tengah masyarakat menyebut korban dibunuh dalam modus perampokan atau begal,
Bahkan ada dugaan pelaku sebelumnya menyewa mobil milik korban. Setelah melakukan pembunuhan, pelaku diduga membuang mayat korban dari atas Jembatan Kelantan.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam dan mengumpulkan bukti serta keterangan dari berbagai saksi.
Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat dugaan keterlibatan modus kejahatan terencana dan kemungkinan keterlibatan lebih dari satu pelaku.
Warga sekitar berharap pihak berwajib segera mengungkap pelaku dan motif pembunuhan yang telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.(Ans)