TELISIK.NET I BINJAI
AKBP Rio Alexander Panelewen, resmi menjabat sebagai Kapolres Binjai, menggantikan AKBP Hendrick Situmorang yang mendapat tugas di Mabes Polri.

Kapolres lama dan baru : Kapolres Binjai yang baru (kiri) bersama kapolres yang saat saat acara serah terima jabatan.(dok)
Dengan beralihnya tongkat komando pimpinan di Polres Binjai, masyarakat Binjai pun kini menaruh harapan besar kepada Perwira Menengah Polisi tersebut.
Apalagi menurut masyarakat, saat ini Kota Binjai masih dihantui rasa ketakutan saat keluar rumah pada malam hari karena banyaknya begal dan geng motor (Gemot).
Tidak hanya itu, peredaran narkoba juga dirasakan oleh masyarakat kian menjamur dan seolah tidak bisa diberantas.
Salah seorang yang berharap kepada Kapolres Binjai agar segera bertindak cepat demi menjaga kekondusifan Kota Binjai adalah Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Kota Binjai, Sanni Abdul Fattah.
Diakuinya, saat ini masyarakat Binjai terus dihantui oleh rasa ketakutan dan kecemasan dengan banyaknya begal pada malam hari hingga tak segan untuk melukai korbannya.
“Dengan datangnya Kapolres Binjai yang baru ini, kami sangat berharap agar beliau segera bertindak cepat untuk mengatasi para begal yang sudah sangat meresahkan masyarakat, khususnya warga Binjai, ungkap Sanni Abdul Fattah, Minggu (9/7) siang.
Tidak hanya begal maupun geng motor, Sanni juga menyoroti maraknya peredaran narkoba di Kota Binjai, sehingga dapat merusak tatanan negara dan juga generasi penerus bangsa.
“Juga yang tak kalah penting adalah secepatnya mengambil langkah tegas terhadap peredaran narkoba yang udah sangat merusak generasi muda,” tegas Sanni.
Pria yang juga dipercaya sebagai Ketua Satgas Anti Narkoba (SAN) Kota Binjai ini menegaskan, saat ini Kota Binjai sudah darurat narkoba.
“Kenapa saya katakan darurat narkoba, karena dampaknya sangat luar biasa ditengah masyarakat, diantaranya bukan hanya merusak diri sendiri, namun tingkat kriminalitas yang sangat tinggi,” ujar Sanni Abdul Fattah dengan nada kesal.
Kriminalitas yang sangat tinggi menurut Sanni Abdul Fattah, dapat dilihat dengan adanya pencurian dimana mana, serta perampokan dan begal yang sadis. “Kami menilai perbuatan itu akibat atau dampak maraknya peredaran narkoba,” urainya.
Diakhir ucapannya, Sanni Abdul Fattah kembali mengatakan bahwa pihaknya sangat berharap kepada Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander, agar benar benar serius untuk menerangi narkoba. (Kus/yg)