VRI Siapkan Penyelamat untuk Operasi Bencana di Indonesia

- Reporter

Minggu, 16 Januari 2022 - 09:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | MEDAN – Puluhan rescuer menyeberangkan korban melewati lembah dengan teknik suspension di Medan Zoo, Sabtu, 15 Januari 2022. Kegiatan tersebut merupakan simulasi sekolah Vertical Rescue Indonesia (VRI) level 1 angkatan 177 yang diikuti 41 peserta dari Sumatera Utara, Aceh, Padang dan Riau. Kegiatan tersebut juga upaya yang dilakukan VRI dalam mempersiapkan penyelamat untuk operasi bencana di Indonesia.

Komadan Vertical Rescue Indonesia Tedi Ixdiana mengatakan, vertical rescue merupakan keahlian khusus yang dimiliki penyelamat (rescuer) dalam proses evakuasi di medan terjal dengan tujuan memindahkan objek/korban di medan vertikal ke tempat yang lebih aman. Kecabangan panjat tebing ini biasa dilakukan pada operasi bencana alam ataupun musibah/ kecelakaan.

Baca Juga :  Diwarnai Dorong Dorongan, Mahasiswa UINSU Unjuk Rasa Tuntut Rektor Mundur

“Teknik vertical rescue biasa digunakan para rescuer dalam menyelamatkan korban pada medan yang sulit, khususnya di lokasi terjal,” ungkapnya.

Tedi Ixdiana yang merupakan pendiri Vertical Rescue Indonesia (VRI) mengungkapkan, misi didirikannya VRI untuk mempersiapkan potensi vertical rescuer di seluruh wilayah Indonesia.Tujuannya adalah kemanusiaan, agar para rescuer yang memiliki keahlian vertical rescue dapat terlibat saat terjadi kebencanaan dan melakukan penyelamatan korban dalam kondisi sulit atau medan terjal.

“Vertical Rescue Indonesia berdiri pada tahun 2000 di Bandung dan sudah memiliki rescuer yang memiliki potensi vertical rescue di 32 titik dengan potensi alumni 26 ribu orang yang tersebar di Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga :  Korban PT TLE Long March ke Kantor Gubsu, Ondim : Saya Sedih Warga Gak Bisa Panen

Koordinator VRI Wilayah Sumatera Utara Irfan Tri Handoko menjelaskan, peserta sekolah vertical rescue mengikuti pelatihan selama 3 hari dari tanggal 13 sampai 15 Januari 2021. Para peserta dilatih bagaimana menyeberangkan, menaikkan dan menurunkan korban dari medan yang sulit menggunakan teknik suspension, loring dan hauling.

“Materinya selama 3 hari, peserta dibekali teknik belay system, perintisan, ascending, descending, system katrol, anchoring, instalasi tripod, instalasi suspension, simpul , jerat, pengenalan alat dan terakhir simulasi evakuasi. Para peserta langsung dilatih oleh instruktur utama dari Mako VRI yang dipimpin oleh Wakil Komandan VRI, Adi C wibowo,” ungkapnya. (Ras/red)

Berita Terkait

HUT ke-275 Langkat: Pj Gubernur Sumut dan Pj Bupati Langkat Serukan Semangat Kolaborasi
Bobby Nasution Dampingi Wamenkes Groundbreaking Oncology Center Building Adam Malik Hospital
Suasana Kekeluargaan Selimuti Acara Silaturahmi Tahun Baru 2025 DKPPP Kota Medan
Pelaksanaan APBD 2024 Pemko Medan Tercatat Cukup Sehat
Jelang Ahir Jabatan, Bobby Nasution Resmikan Empat Mega Proyek
Dukung Program One Day No Car, Bobby Nasution Kerja Naik Bus Listrik
Mulai 1 Januari 2025 Angkutan Perkotaan Bus Listrik Dikenakan Tarif Rp.5000, Pelajar Rp.3000
Terima LHP Kepatuhan Pengadaan Barang & Jasa TA 2024, Bobby Nasution: Semoga Pengelolaan Keuangan Semakin Baik
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:00 WIB

HUT ke-275 Langkat: Pj Gubernur Sumut dan Pj Bupati Langkat Serukan Semangat Kolaborasi

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:40 WIB

Bobby Nasution Dampingi Wamenkes Groundbreaking Oncology Center Building Adam Malik Hospital

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:36 WIB

Suasana Kekeluargaan Selimuti Acara Silaturahmi Tahun Baru 2025 DKPPP Kota Medan

Rabu, 8 Januari 2025 - 09:22 WIB

Pelaksanaan APBD 2024 Pemko Medan Tercatat Cukup Sehat

Senin, 6 Januari 2025 - 21:59 WIB

Jelang Ahir Jabatan, Bobby Nasution Resmikan Empat Mega Proyek

Berita Terbaru

Daerah

Berkolaborasi dalam Rangka Membangun Kabupaten Langkat

Senin, 20 Jan 2025 - 18:30 WIB