TELISIK.NET – Langkat
Viral video di media sosial salah seorang warga kaget saat mancing ikan melihat baut besi di Jembatan/Titi Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dicuri maling.
Dalam video yang direkam berdurasi 1 Menit 5 detik, tampak baut titi sudah banyak dicuri. Ia memperlihatkan baut yang hilang. Hal itu bisa berakibatkan kontruksi vital tersebut rawan ambruk. Baut tersebut sebagai penompang jembatan.
“Lagi mancing aneh saya lihat, ini kan ada besinya, semuanya ini besi habis dicuri orang. Habis titi Tanjung Pura ini berbolongan. Polisi harus cari tau, ini punya pemerintah, habis dibuka orang semua, berapa banyak sampai sana itu, habis semua, tinggal satu ini, sekejap lagi tumbang ini semua. Ini harus dicari pelakunya,” kata salah seorang pria dalam video tersebut.
Dia meminta pihak Kepolisian untuk menangkap pelaku.
“Tolong Pak Polisi cari pelakunya. Ini punya negara, semua yang melewati menikmatinya, nanti anjlok titi ini,” pungkasnya.
Hal itu menimbulkan keresahan bagi warga sekitar dan pengendara yang melintas di sana. Air pun cukup deras dan dalam.
Bukan hanya baut dan plat yang dijarah pencuri, ternyata besi-besi peyangga di bawah jembatan juga telah lama lama raib. Padahal, besi tersebut juga berperan penting untuk menyangga objek vital yang terletak di Jalan Lintas Nasional Sumatera itu.
“Khawatirlah kami, gak nyangka lah. Kalau sempat roboh mau kemana kami lewat. Ini jembatan penghubung dari Medan ke Brandan. Heran juga kita kok baut jembatan pun dicuri,” kata Iwan, warga sekitar yang melintas di sana, Rabu (4/12/2024).
Beberapa waktu lalu, kata Iwan, bagian penyangga bawah jembatan itu sudah diperbaiki. Besi-besi yang juga raib dicuri, sudah diperbaiki dan dipasang kembali.
“Kami berharap, agar aparat penegak hukum memantau dan menindaklanjuti pencurian ini. Supaya, jembatan ini bisa terjaga dengan baik. Karena, jembatan ini merupakan akses utama lintasan menuju ke Aceh,” harapnya.
Sementara, Kapolres Langkat AKBP David Tiyo Prasojo menegaskan, hal ini sudah menjadi atensi pihaknya.
“Kita sedang bekerja untuk mencari, mengejar dan menangkap para pelaku. Mohon do’a masyarakat agar ini bisa segera kita ungkap,” pungkasnya.