TELISIK | MEDAN – Setelah dilantik, 69 Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan se-Kabupaten Langkat mengikuti pembekalan di Hotel Grand Antares Medan, Minggu (30/10/2024) pagi. Kegiatan peningkatan (upgrading) pemahaman itu digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Langkat, agar para pengawas itu dapat berperan katif pada Pemilu 2024 mendatang.
Dengan tertib, para Panwaslu Kecamatan mendengarkan arahan dari Komisioner Bawaslu Langkat. Diantaranya, mengenai mekanisme hubungan kerjasama dengan sekretariat di masing – masing kecamatan. Termasuk dalam hal internal Panwaslu Kecamatan di setiap daerah kerjanya.
Pada kesempatan itu, Ketua Bawaslu Langkat Husni Laili menerangkan, upgrade pemahaman itu bertujuan agar Panwas bisa bekerja dengan baik. Mengingat, tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan. Dalam hal ini, seperti verifikasi faktual (Verfak) keanggotaan partai politik (Parporl).
“Hari ini, adalah kegiatan lanjutan dari pelantikan Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Langkat, sekalikus pembekalan. Pembekalan ini berkaitan dengan penguatan pemahaman. Yang pasti setelah ini, mereka harus berkordinasi dengan camat, untuk menyusun sekretariat,” tutur Laili.
Kordinasi itu, kata Laili, tentang penentuan kantor, jajaran staf dan yang berkaitan dengan kesekretariatan Panwaslu Kecamatan. Nantinya, pengawas pemilu di kecamatan juga ikut mengawasi perjalanan verfak di wilayahnya masing – masing.
Mengingat, verifikator di tiap – tiap kecamatan jumlahnya bervariasi. Sehingga, baik Bawaslu maupun KPU di Kabupaten Langkat kewalahan mengawasi proses verifikasi tersebut. Oleh karena itu, Panwaslu Kecamatan diharapkan dapat membantu mengawasi perjalanan verfak itu.
“Harapan kita, Panwaslu dapat menjalankan tugas, wewenang dan kewajibannya sebagaimana yang sesuai dengan peraturan perundangundangan. Serta bisa bersikap netral sebagai pengawas pemilu,” kata Laili, didampingi dua stafnya Abdussalam dan Muhammad Panca Anugrah. (Ahmad)