TELISIK | SAMOSIR – Nahas, nyawa Marizdayati, warga asal Tebing Tinggi itu tak dapat diselamatkan. Mobil Toyota Avanza BK 1421 QP yang ditumpanginya tercebur ke Danau Toba, persisnya di Pelabuhan Ambarita, Kecamatan Simando, Kabupaten Samosir, Senin (31/5) sekira jam 16.00 WIB.
Musibah itu terjadi, saat Sling Run Door (pintu masuk) Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Ihan Batak putus saat terjadi hujan deras. Akibatnya, mobil nahas yang ditumpangi empat orang itu tercebur ke dalam danau.
Dikabarkan, satu mobil lainnya juga nyaris ikut tercebur ke dalam danau tektovulkanik itu. Warga yang sigap, berhasil menarik dan menyelamatkan kendaraan roda empat tersebut dari musibah.
“Saat itu, Kapal Ihan Batak akan bersandar di Pelabuhan Ambarita. Waktu mobil mulai keluar dari pintu kapal yang juga berfungsi sebagai jembatan, pintu itu amblas. Akibatnya, satu moobil tercebur,” kata Sitanggang, salah seorang warga sekitar mengisahkan.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir Sardo Sirumapea membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan, musibah itu terjadi akibat sling pintu Kapal Ihan Batak putus. “Benar, musibah itu terjadi akbat Sling Run Door kapal putus,” terangnya
Satu dari empat penumpang di dalam mobil nahas itu, kata Sardo, meninggal di lokasi kejadian. “Tiga penumpang berhasil diselamatkan. Namun, satu penumpang asa Tebing Tinggi atas nama Marizdayati meninggal dunia,” ujarnya, sembari mengucapkan belasungkawa.
Pasca terjadinya musibah yang memakan korban jiwa tersebut, seluruh penumpang dievakuasi ke Puskesmas Ambarita untuk mendapatkan pertolongan medis. (Red)