TELISIK | STABAT – Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK membangun tanggul darurat di lokasi banjir, Senin (21/11/2022) siang. Bersama warga Desa Kwala Begumit, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Danu dengan sigap melakukan hal tersebut. Tujuannya, untuk menghambat air Sungai Sukebeno membanjiri pemukiman warga sekitar.
Luapan Sungai Sukobeno itu, kata Danu, akibat intensitas curah hujan yang cukup tingi. Luapan sungai itu, awalnya menggenangi jalan dan tumpah ke pemukiman warga. Untuk mengantisipasinya, Danu dan warga membuat tanggul darurat menggunakan karung berisi pasir.
Posko pengungsian dan dapur umum
Aksi cepat tanggap bencana itu, dilakukan Danu bersama Dandim 0203/Lkt Letkol Inf Mohammad Eko Prasetyo. Di desa itu, mereka mendirikan posko pengungsian dan dapur umum, beserta bahan kebutuhan pokok.

“Dapur umum disediakan bagi masyarakat yang memerlukan makanan siap saji. Karena, ada keterbatasan masyarakat yang tidak memiliki sembako dan tabung elpiji. Hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi,” terang Danu.
Kepada warga sekitar, Danu berpesan, agar para orang tua menjaga dan mengawasi anaknya masing – masing. Diharapkan, agar waga tetap siaga terhadap bencana alam. “Selalu awasi anak – anak dalam bermain,” pesan Danu.
Tanggul darurat
Warga sekitar menuturkan, debit air di sana mulai naik sejak Senin (20/11/2022) dini hari. “Hingga saat ini, debit air belum ada tanda penurunan. Bersama TNI – Polri, kami membuat tanggul darurat untuk menghambat debit air,” terang Deni.

Selain mengunjungi Desa Kwala Begumit, Kapolres Langkat juga mengunjungi Desa Karang Rejo dan Desa Mangga di Kecamatan Stabat. Selain itu, Desa Kepala Sungai, Karang Anyar, Perkotaan dan Desa Karang Gading, Kecamatan Secanggang juga dikunjuni Danu dan rombongan. (Ahmad)