TELISIK | KUALA – Tim yang disebut-sebut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyambangi rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin, Selasa (25/1) siang. Kehadiran mereka ke Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, diduga untuk melakukan pengembangan terkait OTT beberapa waktu lalu.
Pantauan di lapangan, sejumlah tim anti rasuah itu, langsung memasuki kediaman TRP. Mereka masuk ke sana melalui pintu pagar persis di samping belakang rumah orang nomor satu di Langkat itu.
Awak media yang sedang melakukan peliputan sempat diarahkan keluar dari halaman belakang rumah TRP. Beberapa petugas kepolisian mengarahkan, agar awak media menunggu di luar pagar selama proses pemeriksaan berlangsung.
“Harap tunggu di luar aja ya bg. Tim dari KPK mau melakukan pengembangan. Harap dimaklumi,” ujar salah seorang oknum polisi, usai menerima perintah dari tim KPK untuk mensterilkan area tersebut dari awak media.
Awalnya, kehadiran awak media di kediaman pribadi Ketua MPC PP Langkat itu, untuk mengklarifikasi terkait panti rehabilitasi narkoba di sana. Sempat diisukan, bahwa panti rehab tersebut diduga digunakan untuk praktik perbudakan modern.
Informasi awal di lapangan, banyak keluarga yang pernah direhabilitasi di sana, merasa senang dengan panti rehab itu. Selain tak dipungut biaya, panti rehab itu juga menerima mantan warga binaan yang ingin bekerja di perusahaan milik TRP. (Ahmad)