TELISIK | TAPUT – Kaubpaten Tapanuli Utara (Taput) diguncang genpa 6,0 skala richter (SR), Sabtu (1/10/2022) dini hari. Dikabarkan, 1 orang meninggal dunia dan 11 orang warga lainnya mengalami luka – luka. Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak terbang menggunakan heli untuk meninjau lokasi.
“Pak Kapolda Sumut terbang naik heli ke Taput. Kapolda ingin memastikan kondisi warga Taput pasca gempa. Beliau sekaligus memberikan bantuan kesehatan jika ada masyarakat yang terluka akibat guncangan gempa,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Pusat gempa itu diketahui berada di darat, atau 15 kilometer Barat Laut Kabupaten Taput dan tidak berpotensi terjadinya tsunami. Untuk data warga yang terluka maupun rumah rusak, masih dalam proses pendataan.
Di sana, Kapolda Sumut bersama Forkopimda Taput bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga. Berdasarkan data yang diterima dari Mapolda Sumut, adapaun korban meningal dunia yakni Leo Sihombing (62), warga jalan Kornel Simanjuntak, Tarutung. Dia meninggal karena sakit jantung yang dideritanya.
Sementara, korban luka serius dan ringan 11 orang yakni, Candra AP (24) warga Desa Sidagal Siatas Barita, alami luka robek, ILT (12) pelajar alami luka ringan. Elisabet Br Lumbantoruan (18) mahasiswa alami patah kaki, Febrian Manalu (21)warga Jalan HKI, Tarutung, alami luka robek.
Kemudian, Romauli Nababan (24) warga Tapian Nauli Simorangkir, Panti Hutabarat (52), JM (6) Warga Tarutung, SS (14) warga Situmeang Habinsaran, Pola Simanjuntak (34) warga Sipoholon Sibuntuon, AS (9) warga Tangsi Tarutung, dan AMH (12) warga Tarutung.
“Saati ini, para korban baik yang meninggal maupun yang mengalami luka, sudah dibawa ke RSU Tarutung untuk mendapatkan perawatan medis. Kapolda masih meninjau lokasi yang terdampak akibat gempa,” tutur Hadi. (Ahmad/rel)