Kapolres Langkat, AKBP Faisal Rahmat : Alhamdulilah Berkat Rahmad Allah
TELISIK.NET I LANGKAT
Apresiasi memang pantas diberikan kepada jajaran Kepolisian khususnya Kapolres Langkat dan anggotanya yang berjibaku mengungkap kasus penembakan menyebabkan tewasnya Paino mantan anggota DPRD Langkat Periode 2014-2019.
Paino yang ditembak Kamis (26/1) malam,menghembuskan napas terahir di RS Putri Bidadari, Wampu. Peristiwa ini sontak membuat geger masyarakat Desa Besilam Bukit Lambasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Bukan hanya warga disana, masyarakat Kabupaten Langkat pada umumnya terperanjat dengan kabar tersebut. Pasalnya, selain yang ditembak adalah mantan anggota DPRD Langkat yang dikenal baik oleh masyarakat, beredarnya senjata api ditengah tengah masyarakat jelas membuat cemas warga.
Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Simatupang SIK SH yang baru saja menduduki Kursi sebagai orang nomor satu di Polres Langkat benar-benar diuji. Tak mau kalah, Kapolres Langkat membentuk tim khusus menyelidiki kasus ini.
Dibantu personil dari Mapoldasu, Kapolres Langkat dan Tim langsung bergerak menyisir tempat kejadian perkara (TKP). Memang bukan pekerjaan mudah untuk mengungkap kasus ini,sebab peristiwa penembakan terjadi pada malam hari,dijalan yang sepi tanpa penerangan jalan dan ditengah tengah perkebunan.
Sejak saat itu Kapolres Langkat dikabarkan tak masuk kantor,Ia terus berada dilapangan bersama anak buahnya. “ Bapak dilapangan terus,belum balik balik bisik seorang perwira dilingkungan Polres Langkat kepada media ini beberapa hari lalu.
Kerja keras Kapolres Langkat dan timnya tak sia-sia. Titik terang siapa pelaku penembakan mulai terendus. Berbagai keterangan dari saksi –saksi dikumpulkan dan dianalisa. Ahirnya jejak pelaku semakin ketara. Tak mau buruanya kabur terlalu jauh, petugas langsung bergerak cepat meringkus para pelaku.
Satu persatu pelaku diamankan. Masing masing pelaku memainkan perannya. Untuk exsekutor (pelaku penembakan-red) diamankan dari kawasan NAD. Pelaku berupaya kabur dari jamahan tangan petugas. Petugas terus bergerak memburu pelaku lainya.
Kali ini petugas mengamankan orang yang menjadi otak pelaku LS Ginting alias Tosa Ginting (26) putra salah seorang pengusaha di Bukit Dinding tersebut ditangkap dari kawasan Pancur Batu, Kecamatan Deli Serdang. Sementara tiga pelakunya diamankan dari kediaman masing-masing.
Meskipun telah mengamankan para pelaku, tapi petugas harus mencari barang bukti yang digunakan untuk mendudukkan kasus ini. Ahirnya setelah semuanya dirasa mantap, Polres Langkat bersama Poldasu mengelar Konfrensi Pers atas pengungkapan kasus ini.
Kelima pelaku yang diamankan itu yakni LS Ginting alias Tosa (26) warga Bukit Dinding Desa Besilam Bukit Lembasa Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, D Bangun (38) warga Desa Timbang Jaya Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat,
P Sembiring (43) warga Desa Gunung Tinggi Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat, MH alias Tio (27) warga Kelurahan Perdamaian Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat dan SY alias Tato (27) warga Kelurahan Bingai Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat.
Terpisah Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Simatupang SIK SH saat dimintai Metro-langkatbinjai.com tangapannya atas banyaknya support masyarakat dengan mengirimkan papan bunga ke Mapolres, mengatakan “ Alhamdulillah, berkat Rahmat Allah & dukungan masyarakat, kasus penembakan alm. Paino dapat terungkap.
Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak dan kami akan menangani kasus ini dgn sebaik²nya. Sekali lagi kami ucapkan ribuan terimakasih kepada masyarakat yang ikut mendoakan dan membantu sehingga kasus besar ini dapat terungkap. “ Ujar Kapolres dalam chat Whastapp yang diterima wartawan anda.(Yong)
