Taiwan Laporkan 35 Pesawat Militer China Terbang di Wilayahnya Jelang Pemilu AS

- Tim

Senin, 4 November 2024 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tentara yang memegang bendera Taiwan terlihat saat latihan peningkatan kesiapsiagaan mensimulasikan pertahanan terhadap gangguan militer China jelang Tahun Baru Imlek di Kota Kaohsiung, Taiwan, 11 Januari 2023.

Tentara yang memegang bendera Taiwan terlihat saat latihan peningkatan kesiapsiagaan mensimulasikan pertahanan terhadap gangguan militer China jelang Tahun Baru Imlek di Kota Kaohsiung, Taiwan, 11 Januari 2023.

TELISIK.NET – Jakarta

Kementerian pertahanan Taiwan, Minggu (3/11), mengatakan pihaknya telah melihat 35 pesawat militer China, termasuk pesawat tempur dan bomber, yang terbang ke arah selatan pulau itu dalam perjalanan menuju latihan di Pasifik. Itu merupakan hari kedua berturut-turut kementerian tersebut melaporkan aktivitas semacam itu.

China menganggap Taiwan, yang diperintah secara demokratis, sebagai teritorinya terlepas dari keberatan kuat pemerintah di Taipei, secara teratur mengirimkan militernya ke wilayah udara dan perairan di dekat negara pulau itu, dalam upaya untuk menegakkan klaim kedaulatannya.

Kementerian pertahanan China tidak menanggapi permintaan komentar mengenai misi itu, yang dilaporkan berlangsung hanya beberapa hari sebelum pemilihan presiden AS pada Selasa (5/11).

Baca Juga :  Komandan Militer Hamas Tewas dalam Serangan Udara Israel

AS terikat oleh hukum untuk memberi Taiwan sarana membela diri, dan penjualan senjatanya ke Taipei, termasuk sistem rudal bernilai $2 miliar yang diumumkan bulan lalu, yang membuat Beijing berang.

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan bahwa mulai pukul 9 pagi pada hari Minggu, mereka telah mendeteksi 37 pesawat militer China, termasuk pesawat tempur J-16, bomber H-6 yang berkemampuan nuklir dan drone.

Dari jumlah tersebut, 35 pesawat terbang ke arah barat daya, selatan dan tenggara Taiwan ke arah Pasifik Barat untuk melakukan pelatihan jarak jauh, kata kementerian tersebut. Kementerian itu menambahkan bahwa mereka telah mengirimkan pasukannya sendiri untuk berjaga-jaga.

Baca Juga :  Ribuan Ikan Penis 'Serbu' Pantai California, Ini 6 Fakta Tentang Ikan Aneh Itu

Pada Sabtu (2/11), pihak kementerian itu mengatakan China telah melakukan “patroli kesiapan tempur gabungan” lainnya dengan kapal-kapal induk dan pesawat tempur di dekat Taiwan.

China pada bulan lalu mengadakan latihan perang besar-besaran di sekitar Taiwan yang disebutnya sebagai peringatan terhadap “tindakan separatis,” yang menuai kecaman dari pemerintah AS dan Taiwan.

Beijing sangat tidak menyukai Presiden Taiwan Lai Ching-te, yang mulai menjabat pada Mei lalu, dengan mengatakan Lai adalah seorang “separatis.” Lai mengatakan hanya rakyat Taiwan sendirilah yang dapat memutuskan masa depan mereka dan ia berulang kali menawarkan pembicaraan dengan Beijing namun tawaran itu ditolak. (red)

Berita Terkait

Bupati Langkat Pimpin Tabligh Akbar, Ajak Masyarakat Bersatu Bantu Palestina
Trump Kenakan Tarif Impor, Perang Dagang Dimulai
Ini Daftar Negara-Negara yang Siap Tangkap Netanyahu
Prabowo Bertemu PM Luxon di KTT APEC, Bahas Perdagangan hingga Inovasi
24 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Pakistan
Irlandia Siap Gugat Israel dalam Kasus Genosida
Presiden Prabowo Beri Ucapan Selamat kepada Trump
RI Siap Tanggapi Insiden di Laut Natuna dengan China
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:23 WIB

Bupati Langkat Pimpin Tabligh Akbar, Ajak Masyarakat Bersatu Bantu Palestina

Minggu, 2 Februari 2025 - 10:45 WIB

Trump Kenakan Tarif Impor, Perang Dagang Dimulai

Jumat, 22 November 2024 - 19:32 WIB

Ini Daftar Negara-Negara yang Siap Tangkap Netanyahu

Sabtu, 16 November 2024 - 13:56 WIB

Prabowo Bertemu PM Luxon di KTT APEC, Bahas Perdagangan hingga Inovasi

Sabtu, 9 November 2024 - 22:56 WIB

24 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Pakistan

Berita Terbaru