Syah Afandin Dukung Sekolah Rakyat: Perluas Akses Pendidikan untuk Warga Miskin

- Tim

Jumat, 11 April 2025 - 22:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan – Telisik.net

Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH, menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi Pembentukan Sekolah Rakyat serta Dialog Pilar-Pilar Sosial bersama Menteri Sosial Republik Indonesia, Drs. Saifullah Yusuf, yang digelar di Aula Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, pada Jumat (11/4/2025).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Nasution, SE, MM, para Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Utara, Kepala Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota, pendamping PKH, Tagana, TKSK, dan PSM.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membentuk Sekolah Rakyat sebagai lembaga pendidikan non-formal yang fokus memberdayakan masyarakat marjinal, khususnya di daerah tertinggal.

Dalam sambutannya, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menyampaikan harapannya agar setiap kabupaten/kota di Indonesia memiliki minimal satu Sekolah Rakyat.

Sasaran utama program ini adalah anak-anak dari keluarga miskin yang masuk dalam kategori Desil 1 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Baca Juga :  Gebrakan Awal 2025: Seragam Gratis untuk 3.300 Siswa Miskin di Langkat

Sekolah Rakyat akan mengusung konsep asrama dan memberikan pendidikan gratis, mulai dari kebutuhan tempat tinggal, pakaian, hingga perlengkapan sekolah.

“Sekolah Rakyat ini akan dimulai tahun ini dengan melihat situasi dan kondisi daerah. Pemerintah akan menanggung seluruh pembiayaannya,” ujar Gus Ipul.

Ia menambahkan, pemerintah tengah melakukan konsolidasi dengan kepala daerah untuk menginventarisasi aset atau lahan yang dapat dijadikan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.

Untuk tahap awal, ditargetkan sebanyak 200 sekolah didirikan, separuh oleh pemerintah dan separuh oleh swasta, dengan Sumatera Utara termasuk prioritas pelaksanaan.

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyampaikan apresiasi terhadap program ini dan menegaskan komitmen Provinsi Sumatera Utara untuk mendukung pembentukan Sekolah Rakyat.

Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, sebanyak 21 daerah telah mengusulkan pembentukan Sekolah Rakyat.

Sementara itu, Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH, menyatakan dukungannya secara penuh terhadap program tersebut.

Baca Juga :  Perjuangan Berat Plh Kadis Pendidikan Langkat: Dihadang Fitnah dan Pembangkangan Oknum K3S

Ia menyebut Sekolah Rakyat sejalan dengan visi Kabupaten Langkat dalam meningkatkan akses pendidikan yang merata dan adil.

“Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di daerah kami.

Kami siap mendukung dan melaksanakan program ini di Langkat,” tegas Syah Afandin.

Lebih lanjut, Syah Afandin menilai program ini sangat penting dalam upaya memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan berkualitas.

Ia menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Langkat untuk mengalokasikan aset daerah sebagai lahan pendirian Sekolah Rakyat.

Acara ini juga diisi dengan diskusi interaktif dan pemaparan strategi implementasi program Sekolah Rakyat di masing-masing kabupaten/kota, serta peran pilar-pilar sosial dalam mendukung keberlanjutan program.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun kolaborasi nasional demi menciptakan pendidikan yang inklusif dan merata untuk seluruh lapisan masyarakat.(rel/yg)

 

Berita Terkait

Gebrakan Awal 2025: Seragam Gratis untuk 3.300 Siswa Miskin di Langkat
“Plt Kadis Pendidikan Langkat: Saya Bersih, Jangan Fitnah!”
“Gembira Ginting Sapu Bersih Pungli di Dinas Pendidikan Langkat”
Plt Kadis Pendidikan Gembira Ginting Bersama PGRI Berbagi Takjil di Stabat
Muhammad Nuh Klarifikasi Tuduhan: “Saya Ditunjuk Plt Bupati dan Punya Sertifikat Keahlian PBJ
Robert Lengser, Gembira Ginting Siap Bersihkan Disdik Langkat!
Disdik Langkat Diduga Sarang Proyek Bermasalah: Ratusan Miliar Dikelola PPTK Tak Layak
“Spanduk-Spanduk Pemeras Dana BOS: Kepala Sekolah Langkat Mengeluh”
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 16:35 WIB

Gebrakan Awal 2025: Seragam Gratis untuk 3.300 Siswa Miskin di Langkat

Senin, 21 April 2025 - 20:20 WIB

“Plt Kadis Pendidikan Langkat: Saya Bersih, Jangan Fitnah!”

Senin, 21 April 2025 - 09:48 WIB

“Gembira Ginting Sapu Bersih Pungli di Dinas Pendidikan Langkat”

Jumat, 11 April 2025 - 22:01 WIB

Syah Afandin Dukung Sekolah Rakyat: Perluas Akses Pendidikan untuk Warga Miskin

Sabtu, 29 Maret 2025 - 05:11 WIB

Plt Kadis Pendidikan Gembira Ginting Bersama PGRI Berbagi Takjil di Stabat

Berita Terbaru

Motivasi

Lulus CPNS, Atlet Disabilitas Ainin Trisea Yunanda

Rabu, 23 Apr 2025 - 18:15 WIB