TELISIK.NET I P Susu
Di era yang semakin maju, tentunya penyebaran informasi juga semakin berkembang pesat. Untuk itu, masyarakat pun harus aktif mengakses informasi dari media atau portal berita yang layak dipercaya.
Bukan hanya masyarakat umum, di era saat ini, para pelajar juga dituntut untuk mengetahui informasi, khususnya terkait pendidikan.
Hal itu juga yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Pangkalan Susu. Agar para siswa didiknya mengetahui infornasi yang benar, mereka pun menggelar pelatihan Jurnalistik di Aula Sekolah, yang beralamat di Jalan Pangkalan Berandan, Km 100 Paya Tampak, Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Senin (19/6) pagi
Para pelajar yang menjadi peserta pelatihan Jurnalistik yang digelar Sekolah SMAN1 Pangkalan Susu.(yong)
Pelatihan Jurnalistik yang mengusung tema “Mencetak Jurnalistik Millenial Kreatif dan Inovatif” diikuti sekitar 60 siswa siswi yang berasal dari perwakilan organisasi yang ada di SMA Negeri 1 Pangkalan Susu.
Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pangkalan Susu, Agus Salim S. Pd MM.A, adapun tujuan digelarnya pelatihan Jurnalistik ini guna memberikan pemahaman tentang informasi bohong (hoaks) kepada pelajar.
“Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus OSIS dan Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK).
Antusias : Para pelajar tampak begitu Antusias mengikuti pelatihan Jurnalistik yang dilaksanakan sekolah dengan menghadirkan narasumber Ketua PWI Langkat.(yong)
Adapun tujuannya yaitu untuk lebih mengenalkan pendalaman tentang dunia jurnalistik bagi peserta anak didik dan sekaligus mengenal berita hoaks,” ungkap Agus Salim.
Dengan adanya pelatihan Jurnalistik ini, Agus Salim juga berharap kepada siswa dan siswinya agar nantinya bisa memanfaatkan Website milik Sekolah.
“Kita tentunya berharap pelatihan bermanfaat buat mereka, agar mereka faham informasi yang benar atau yang salah, sekaligus bisa menulis dengan benar sesuai rambu rambu,” ujar Agus Salim saat dalam ucapannya saat membuat kegiatan.
Photo bersama : Usai mengikuti pelatihan para peserta photo melakukan photo bersama.(yong)
Sebagai Kepala Sekolah, Agus Salim juga menegaskan jika pelatihan Jurnalistik ini merupakan salah satu agenda ataupun program dalam menunjang kegiatan proses belajar mengajar dari Sekolah Penggerak SMA Negeri 1 Pangkalan Susu yang berbasis kurikulum Merdeka.
“ Program ini merupakan program OSIS yang berbiaya dari BOS,” demikian ungkap Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pangkalan Susu.
Ditempat yang sama, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Langkat, Darwis Sinulingga, yang dipercaya sebagai narasumber dalam kegiatan ini menjelaskan, untuk melakukan penulisan berita, maka seorang jurnalis harus memahami kode etik jurnalistik, sehingga berita yang dibuat tidak pemberitaan hoaks.
“Wartawan haram membuat berita bohong, karena hal itu melanggar kode etik,” ungkap Darwis, sembari mengatakan dalam menjalan tugas, wartawan dilindungi UU Pokok Pers Nomor 40 Tahun 1999.
Darwis juga menyebutkan, sebuah tulisan yang dihasilkan oleh seorang Jurnalis tentunya harus memenuhi persyaratan.
“Seperti memenuhi unsur 5W+1H. Kalau unsur itu tidak terpenuhi, maka tulisan itu bukan produk jurnalistik,” ungkap Ketua PWI Langkat, didampingi anggotanya, Abdul Malik Ariadi.
Diakhir penyampaiannya, Darwis Sinulingga juga berharap kepada para siswa siswi SMA Negeri 1 Pangkalan Susu yang mengikuti pelatihan Jurnalistik ini, kedepannya dapat menjadi seorang jurnalistik yang baik baik serta mengedepankan kode etik dalam melaksanakan tugasnya.
Ucapan terima kasih disampaikan Ketua OSIS SMA Negeri l Pangkalan Susu, Andi. Dirinya menyebutkan, dengan pelatihan tersebut, maka ia dan teman temannnya dapat menambah ilmu pengetahuan, khususnya di bidang jurnalistik.
“Pelatihan ini tentunya memberikan pengetahuan khusus kepada kami tentang pentingnya ilmu jurnalistik dan pentingnya peran wartawan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat,” demikian ungkap Ketua OSIS SMA Negeri 1 Pangkalan Susu. (Yong)