Setelah Setengah Abad Beroperasi, Kapal Arco Adjuna Pensiun

- Tim

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 17:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Telisik.net- JAKARTA

Setelah bertugas selama lebih dari setengah abad, kapal penampung produksi minyak Arco Ardjuna yang dioperasikan Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, memasuki usia pensiun bulan ini.

Mengapung sekitar 95 kilometer di lepas pantai Laut Jawa, kapal Floating Storage and Offloading (FSO) Arco Ardjuna merupakan fasilitas penampung produksi minyak terapung lepas pantai pertama di Indonesia dan tertua yang masih beroperasi di dunia.

FSO Arco Ardjuna difungsikan sebagai fasilitas penerima, penyimpanan, dan penyalur minyak mentah untuk sebelum kemudian dikirim diangkut ke tanker ekspor untuk dapat ke lokasi diproses di kilang pengolahan minyak mentah untuk diproses.

Di bangun oleh Mitsubitshi Heavy Industry, Jepang, dan mulai beroperasi pada tahun 1972, FSO Arco Ardjuna tak hanya menjadi tulang punggung produksi minyak di lapangan lepas pantai PHE ONWJ, tetapi juga merupakan simbol keandalan teknologi.

Dengan kapasitas penyimpanan terpasang sebesar satu juta barel, FSO Arco Ardjuna ini telah berjasa memberikan berkontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.

Baca Juga :  Tim Terpadu Provsu ‘Grebek’ Usaha Galian C Ilegal Pemasok Material ke Proyek Jalan Tol Binjai - Langsa

Setelah beroperasi selama 52 tahun, PHE ONWJ akan mengganti FSO Arco Ardjuna dengan fasilitas penampungan baru yang lebih andal, efisien dan modern. Meskipun demikian, warisan yang ditinggalkan oleh FSO legendaris ini akan selalu dikenang.

Manajemen PHE ONWJ menyatakan bahwa penggantian fasilitas ini merupakan bagian dari upaya Perusahaan untuk terus meningkatkan keandalan dan keselamatan operasi dan lingkungan, sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri minyak dan gas saat ini.

General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, mengatakan, FSO Arco Ardjuna akan selalu menjadi bagian penting dari sejarah industri minyak dan gas di Indonesia.

Momen pelepasan FSO Arco Ardjuna akan menjadi tanda penghormatan atas dedikasi dan kontribusi besar yang telah diberikan oleh fasilitas ini selama lima dekade terakhir.

Muzwir berharap, warisan FSO Arco Ardjuna akan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya dalam menghadapi tantangan dan meraih keberhasilan di masa depan.

“FSO Arco Ardjuna bukan hanya sebuah fasilitas, tapi juga rumah kedua bagi kami. Meskipun tantangan yang dihadapi tidaklah sedikit, namun semangat dan kerja keras seluruh tim selalu menjadi kekuatan utama kami,” ujarnya.

Baca Juga :  Swacam Mudahkan Pelanggan PLN Pantau Tagihan Listrik

FSO Arco Ardjuna memiliki panjang 142,6 meter, dengan lebar 48,2 meter, bobot 153,202 ton, dengan kapasitas penyimpanan terpasang sebesar satu juta barel.

INFORMASI UMUM
Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang bergerak di bidang usaha hulu minyak dan gas bumi.

Regional Jawa bertugas mengkoordinir wilayah operasional di bawah pengelolaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas meliputi PHE ONWJ, PHE OSES dan Pertamina EP Jawa Barat.

Area Kerja Regional Jawa mencakup Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung dan Bangka Belitung, dan Jawa Barat.

Regional Jawa terus berupaya meningkatkan angka produksi minyak dan gas bumi yang telah ditetapkan dalam rencana Kerja, dengan senantiasa menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dan aspek Health, Security, Safety and Environment (HSSE) di setiap lini.

Regional Jawa memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian lingkungan serta berkontribusi dalam terwujudnya kemandirian masyarakat.(yong)

Berita Terkait

Menjaga Energi, Merelakan Lebaran: Perjuangan Perwira Pertamina di Garis Depan
“Skandal Honorer Langkat: Akal Bulus Outsourcing untuk Tutupi Pungli?”
“Tol Binjai-Langsa Siap Hadapi Serbuan 17 Ribu Kendaraan di Puncak Mudik 2025”
Presiden Prabowo Perintahkan Hemat, Pejabat Langkat Malah Pesta Perjalanan ke Jakarta!
Hendry Ch Bangun: Klaim Zulmansyah sebagai Ketua PWI Pusat Hanya Isapan Jempol
Langkat Ikut Berperan Dalam ‘Ketapang” Nasional Tanam 1 Juta Hektar Jagung
PWI Sumut Mantap Melangkah ke HPN 2025 di Banjarmasin
Gibran Tinjau Penataan Kawasan Medan Belawan Bahari, Warga: Rumah Kami jadi Lebih Layak dan Sudah Tidak Kena Banjir Rob Lagi
Berita ini 63 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 07:38 WIB

Menjaga Energi, Merelakan Lebaran: Perjuangan Perwira Pertamina di Garis Depan

Selasa, 25 Maret 2025 - 09:01 WIB

“Skandal Honorer Langkat: Akal Bulus Outsourcing untuk Tutupi Pungli?”

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:34 WIB

“Tol Binjai-Langsa Siap Hadapi Serbuan 17 Ribu Kendaraan di Puncak Mudik 2025”

Senin, 17 Februari 2025 - 16:41 WIB

Presiden Prabowo Perintahkan Hemat, Pejabat Langkat Malah Pesta Perjalanan ke Jakarta!

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:52 WIB

Hendry Ch Bangun: Klaim Zulmansyah sebagai Ketua PWI Pusat Hanya Isapan Jempol

Berita Terbaru