TELISIK | MEDAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Langkat melanti 69 Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan di Hotel Grand Antares Medan, Sabtu (29/10/2022) siang. Mereka nantinya, bertugas mengawasi jalannya pemilihan umum (Pemilu) di setiap kecamatannya masing – masing, pada tahun 2024 mendatang.
Kegiatan itu dibuka seara langsung oleh Kordinator Sekretariat Bawaslu Langkat Ryska Remika Situmorang. Dengan hikmad, sebelum pelantikan itu dimulai, para Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Langkat menyanikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bawaslu.
Menjalankan amanah
Kemudian, dengan dipadu rohaniawan (ustadz dan pendeta) para Panwaslu mengucapkan sumpahnya. Dengan kompak dan tegas, mereka berjanji akan amanah dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.
Di sela kegiatan itu, Ketua Bawaslu Langkat Husni Laili menegaskan, ketika Panwaslu Kecamatan sudah berniat tak baik, maka luruskan niat itu. Tujuannya untuk dapat menjalankan anamah sebaik mungkin.

Lali juga menegaskan, dalam penyeleksian Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Langkat sudah dilakukan dengan transfaran. Dia juga mengatakan, Bawaslu Langkat tidak pernah meminta uang untuk meluluskan Panwaslu Kecamatan selama proses seleksi.
Tidak menerima uang
“Jika ada pihak – pihak yang ternyata membayar, jujur, Bawaslu tidak menerima sepeserpun uang itu. Hari ini merupakan pelantikan dan pembekalan Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Langkat,” tutur Laili.
Wanita berhijab itu menerangkan, ada 69 orang Panwaslu yang dilantik dan akan diberi pembekalan. Pengawas di kecamtan itu diharapkan, harus dapat berintegritas dalam menjalankan tugasnya.

“Jangan melakukan hal – hal di luar dari peraturan perundang – undangan. Menjaga integritas, menjaga kepribadian yang bisa membangun Pemilu 2024 yang lebih berkualitas dan berintegritas,” tegas Laili, didampingi Kordiv OSMD Bawaslu Langkat Rika Sari. (Ahmad)