Selain Security, Dua Sopir Ini Juga Ngaku Ditunjang GM Rayon Utara PTPN II

- Tim

Senin, 7 Juni 2021 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISK | STABAT – Tak hanya security Kebun Tanjung Jati PTPN II Fajar Irpandi (22), dua sopir truk pengangkut TBS Eko dan Iyan juga dianiaya. Mirisnya, GM Rayon Utara PTPN II berinisial HM ikut menendang mereka. Dua sopir itu dituduh menggelapkan brondolan sawit yang mereka angkut dari Kebun Tanjung Jati ke PKS Sawit Hulu, Rabu (2/6) malam.

Eko dan Iyan mengaku, badan mereka ditunjang pimpinan Rayon Utara anak perusahaan BUMN itu. Bahkan, Iyan masih merasakan sakit dia bagian dadanya. “Masih sakit badanku, nafasku pun sesak,” lirih Iyan sembari menahan sakit, Minggu (6/6) siang.

Ditarik dari Atas Truk

Penganiayaan itu berawal saat 10 truk bermuatan TBS dari Kebun Tanjung Jati diantar ke PKS Sawit Hulu. Saat di pabrik pengolahan kelapa sawit itu, dua sopir tersebut dituduh melakukan penggelapan brondolan yang mereka angkut.

Tanpa basa-basi, mereka langsung ditarik dari truk dan diseret ke semak-semak. Sekelompok orang kemudian memukuli dan menendang mereka, tanpa ada klarifikasi terlebih dahulu.

“Rame yang mukuli kami. Padahal kami gak ada melakukan penggelapan brondolan seperti yang dituduhkan. GM pun ada nendang badan ku. Bahkan uang dan hp si Fajar juga dirampas sama orang yang mukuli kami,” ungkap Eko dan Iyan kompak.

Tak Terlibat Pencurian

Kanit Reskrim Polsek Padang Tualang IPTU Martin Ginting menegaskan, kedua sopir tersebut tidak terbukti melakukan pencurian brondolan seperti yang dituduhkan. Karena, tak ada buah sawit yang dibawa keluar PKS setelah bongkar muat.

Baca Juga :  Parah!!! Lahan TBM PTPN II Kebun Tanjung Jati Disulap Jadi Ladang Semangka

“Kalau ada sawit yang dibawa mereka dari PKS setelah bongkar muat, itu baru salah. Yang disayangkan, kenapa mereka langsung dipukuli, tanpa mencari kebenarannya terlebih dahulu. Kalau pun mereka salah, kan ada proses hukumnya,” tandas perwira kedua itu.

Kembalikan HP

GM Rayon Utara PTPN II berinisial HM membantah tudingan tersebut. Bahkan, dirinya yang mengembalikan handphone Fajar yang sempat dirampas. “Saya lebih dulu datang dari Karyadi. Tanya aja si Fajar, say yang melarang pemukulan itu,” sanggah HM.

Mendengar uang security itu dirampas, HM mengaku kesal dan akan mencari pelakunya. “Jumpakan saya dengan si Fajar dan sopir itu. Biar diliatnya muka saya, memang saya atau bukan yang nendang mereka. Saya akan kejar pelaku perampasan uang itu,” tandasnya.

Sementara, security beranak dua itu menegaskan, bahwa GM tersebut sempat menendangnya dan mengatakan bahwa terlibat pencurian. “Memang dia (HM) yang ngembalikan HP ku. Tapi dia juga yang nendang aku sambil bilang bahwa aku tersangkanya,” tandas Fajar menegaskan.

Security Kebun dianiaya GM dan Manajer

Sebelumnya, Tak senang dipukuli sekelompok orang, Fajar Irpandi (22) membuat laporan ke Polsek Padang Tualang, Jum’at (4/6) sekira jam 16.30 WIB. Tak hanya itu, dirinya juga mengaku bahwa Manjer PTPN II Kebun Tanjung Jati Karyadi SP, turut serta melakukan penganiayaan tersebut.

Laporan Fajar langsung diterima oleh petugas piket SPKT dengan tanda bukti laporan Nomor: TBL/50/VI/SU/LKT/SEK-PD.TUALANG. Di hadapan petugas, dirinya menceritakan kejadian kelam yang dialaminya, Rabu (2/6) malam kemarin.

Warga Dusun IV, Desa Suka Makmur, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat yang berprofesi sebagai security itu mengisahkan, awalnya dia diperintahkan Papam kebun untuk mengawal angkutan bermuatan TBS dari Tanjung Kati menuju ke PKS Sawit Hulu.

Baca Juga :  Security Kebun Dianiaya, Ini Permintaan Istri Korban

Ditarik ke Semak-semak

Setibanya di PKS tersebut, Fajar langsung ditarik ke semak-semak oleh security yang bertugas di sana. Kemudian, dirinya dituduh bersekongkol dengan sopir pengangkut TBS yang melakukan penggelapan brondolan sawit.

Tanpa basa-basi, ayah satu anak itu langsung dianiaya oleh salah seorang security bernama jamal bersama teman-temannya. Kepala dan dada Fajar pun menjadi sasaran empuk pukulan serta tendangan mereka.

Ditendang Manajer

Ta berselang lama, Manajer Kebun Tanjung Jati PTPN II Karyadi SP pun tiba di lokas tersebut. Kepala pria berperawakan kecil itu langsung ditendang olah Karyadi. “Kakinya kena mata ku sebelah kiri. Sampe sekarang masih merah dan perih mata ku ini. Sumua uang ku pun diambil mereka,” beber Fajar kepada petugas dengan didampingi istri dan anaknya.

“Waktu sopir yang menggelapkan brondolan itu ditanyai, sopir itu bilang sama mereka (Manajer Cs) aku gak ada terlibat. Tapi aku dah dipukuli sama mereka. Gak terima aku diperlakukan seperti ini. Macam maling aku diperlakukan mereka,” tandas Fajar dengan nada kesal.

Kanit Polsek Padang Tualang IPTU Martin Ginting mengaku akan segera menindaklanjuti laporan Fajar tersebut. “Semua warga yang buat laporan, pasti kita terima. Siapapun yang terlibat dalam persoalan ini pasti akan kita proses,” pungkasnya. (Ahmad)

Berita Terkait

LSPI Lapor Kejati Sumut, Minta Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Meubel Sekolah di Langkat
Rico Waas Apresiasi Polrestabes Ungkap 31 Kasus Narkoba di Ramadan
Kapolrestabes Medan, Rico Waas: Mari Kolaborasi Berantas Judol & Narkoba
Diduga Jual Alat Peraga ke Kasek, Oknum Kabid GG Terancam Diproses Hukum
“Fer, Penipu Bertubuh Tambun Gelapkan Belasan Mobil dan Bawa Kabur Miliaran Rupiah!”
“Terbongkar! Oknum Honorer SMA Negeri 4 Binjai Diduga Lakukan Pelecehan, Kadis Pendidikan Sumut Angkat Bicara”
“Tim Opsnal Pidum Sikat Habis Komplotan Pencuri Spesialis Kantor Kosong”
Kantor UPT PPA Langkat Dibobol Maling: Keamanan Komplek Perkantoran Bupati Dipertanyakan
Berita ini 482 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 07:04 WIB

LSPI Lapor Kejati Sumut, Minta Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Meubel Sekolah di Langkat

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:24 WIB

Rico Waas Apresiasi Polrestabes Ungkap 31 Kasus Narkoba di Ramadan

Jumat, 7 Maret 2025 - 19:53 WIB

Kapolrestabes Medan, Rico Waas: Mari Kolaborasi Berantas Judol & Narkoba

Jumat, 7 Maret 2025 - 05:02 WIB

Diduga Jual Alat Peraga ke Kasek, Oknum Kabid GG Terancam Diproses Hukum

Jumat, 21 Februari 2025 - 18:51 WIB

“Fer, Penipu Bertubuh Tambun Gelapkan Belasan Mobil dan Bawa Kabur Miliaran Rupiah!”

Berita Terbaru