Security Kebun Dianiaya, Saksi: Fajar Diludahi dan Ditendang Manajer

- Tim

Jumat, 11 Juni 2021 - 17:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | PADANG TUALANG – Sebelas hari berlalu, Kasus penganiayaan security kebun Fajar Irpandi (22) menemukan titik terang. Dari keterangan saksi, Manajer Kebun Tanjung Jati PTPN II berinisial Kar,l terlihat meludahi dan menendang korban di areal PKS Sawit Hulu, Rabu (2/6) malam silam.

Keterangan dua orang saksi di Mapolsek Padang Tualang, Kar dengan arogan ikut menganiaya petugas keamanan kebun tersebut. “Gitu turun dari mobilnya, Kar langsung meludahi wajah dan nendang kepala si Fajar,” beber kedua saksi itu, Jum’at (11/6) sore.

Malam itu, kata saksi, Kar datang ke PKS Sawit Hulu terkait adanya dugaan penggelapan brondolan sawit. Tanpa basa-basi, Kar langsung mengambil tindakan main hakim sendiri.

“Setelah nendang Fajar, Kar langsung ditarik GM berinisial HM untuk melerainya. GM itu kemudian ngembalikan HP si Fajar yang sempat dirampas,” tandas saksi kompak.

Hingha berita ini diterbitkan, Kar enggan memberikan keterangan terkait kasus penganiyaan tersebut. Meskipun pesan WhatsApp yang dikirim ke selulernya sudah dibaca, yang bersangkutan terkesan acuh dan mengabaikannya.

Baca Juga :  Direksi PTPN II dan Prumnas Serta PT Propernas Nusa Dua Serahkan Kunci Kepada Konsumen

Sebelumnya, Tak senang dipukuli sekelompok orang, Fajar Irpandi (22) membuat laporan ke Polsek Padang Tualang, Jum’at (4/6) sekira jam 16.30 WIB. Tak hanya itu, dirinya juga mengaku bahwa Manjer PTPN II Kebun Tanjung Jati Kar, turut serta melakukan penganiayaan tersebut.

Laporan Fajar langsung diterima oleh petugas piket SPKT dengan tanda bukti laporan Nomor: TBL/50/VI/SU/LKT/SEK-PD.TUALANG. Di hadapan petugas, dirinya menceritakan kejadian kelam yang dialaminya, Rabu (2/6) malam kemarin.

Warga Dusun IV, Desa Suka Makmur, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat yang berprofesi sebagai security itu mengisahkan, awalnya dia diperintahkan Papam kebun untuk mengawal angkutan bermuatan TBS dari Tanjung Kati menuju ke PKS Sawit Hulu.

Ditarik ke Semak-semak

Setibanya di PKS tersebut, Fajar langsung ditarik ke semak-semak oleh security yang bertugas di sana. Kemudian, dirinya dituduh bersekongkol dengan sopir pengangkut TBS yang melakukan penggelapan brondolan sawit.

Tanpa basa-basi, ayah satu anak itu langsung dianiaya oleh salah seorang security bernama jamal bersama teman-temannya. Kepala dan dada Fajar pun menjadi sasaran empuk pukulan serta tendangan mereka.

Baca Juga :  Kejaksaan Negeri Langkat Terima Penyerahan Tersangka Dan BB Dari Bea Cukai

Ditendang Manajer

Tak berselang lama, Manajer Kebun Tanjung Jati PTPN II Karyadi SP pun tiba di lokas tersebut. Kepala pria berperawakan kecil itu langsung ditendang olah Karyadi. “Kakinya kena mata ku sebelah kiri. Sampe sekarang masih merah dan perih mata ku ini. Sumua uang ku pun diambil mereka,” beber Fajar kepada petugas dengan didampingi istri dan anaknya.

Security Kebun Tanjung Jati dianiaya manajer

“Waktu sopir yang menggelapkan brondolan itu ditanyai, sopir itu bilang sama mereka (Manajer Cs) aku gak ada terlibat. Tapi aku dah dipukuli sama mereka. Gak terima aku diperlakukan seperti ini. Macam maling aku diperlakukan mereka,” tandas Fajar dengan nada kesal.

Kanit Polsek Padang Tualang IPTU Martin Ginting mengaku akan segera menindaklanjuti laporan Fajar tersebut. “Semua warga yang buat laporan, pasti kita terima. Siapapun yang terlibat dalam persoalan ini pasti akan kita proses,” pungkasnya. (Ahmad)

Follow WhatsApp Channel telisik.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

1.130 Preman Ditindak, Polda Sumut: Tak Ada Tempat untuk Ormas Bertopeng Kriminal
Periksa Kaur Keuangan Desa Se-Langkat: Diduga Pintu Masuk Gerogoti Dana Desa
Garansi Sumut Desak APH Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Hotmix di Sendayan dan Secanggang
Sindikat Ekstasi di Studio 21 Terbongkar: Libatkan Residivis dan Manajer Tempat Hiburan
Polda Sumut Sita 72 Kg Sabu, Jaringan Gunakan Aplikasi Zangi
Sabu 5 Kg Gagal Terbang di Kualanamu, 4 Kurir Dibekuk
Dekat Kantor Desa, Gudang Oplosan BBM Ilegal di Langkat Diduga Kebal Hukum”
“Oknum Kabid PMD Langkat Diduga Jadi Biang Macet Dana Desa, Minta ‘Upeti’ Rp 1 Juta per Desa”
Berita ini 357 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:44 WIB

1.130 Preman Ditindak, Polda Sumut: Tak Ada Tempat untuk Ormas Bertopeng Kriminal

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:23 WIB

Periksa Kaur Keuangan Desa Se-Langkat: Diduga Pintu Masuk Gerogoti Dana Desa

Senin, 5 Mei 2025 - 13:03 WIB

Garansi Sumut Desak APH Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Hotmix di Sendayan dan Secanggang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 16:52 WIB

Sindikat Ekstasi di Studio 21 Terbongkar: Libatkan Residivis dan Manajer Tempat Hiburan

Jumat, 2 Mei 2025 - 17:15 WIB

Polda Sumut Sita 72 Kg Sabu, Jaringan Gunakan Aplikasi Zangi

Berita Terbaru

Politik

Bobby Nasution Ajak Perindo Bersinergi Bangun Sumut

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:32 WIB

Pemerintahan

Rico Waas Pimpin Rapat Finalisasi Kepengurusan Apeksi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:26 WIB