SBY Singgung Pengangguran-Kemiskinan Drop di Kepemimpinannya

- Tim

Sabtu, 12 Juni 2021 - 01:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | JAKARTA – Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklaim pengangguran dan kemiskinan berkurang secara drastis di masa akhir kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Indonesia. Ia mengatakan penurunan itu efek dari kebijakan-kebijakan ekonomi yang diterapkan selama menjabat.

Pernyataan itu SBY sampaikan saat sidang promosi doktor anak keduanya Edhie Baskoro Yudhoyono yang berkuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (10/6).

“Alhamdulilah sejarah membuktikan kalau dulu setelah selesai memimpin, pengangguran kita drop, kemiskinan kita drop segera signifikan dan pertumbuhan meningkat dengan baik,” ucap SBY.

Dalam kesempatan itu, ia menceritakan kebijakan ekonomi yang diterapkan selama menjabat sebagai presiden bersumber dari disertasinya semasa di IPB.

Baca Juga :  Alergi Dikonfirmasi, Kasek Bawaslu Sumut Blokir WhatsApp Wartawan

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengingat tema yang diangkat dalam disertasinya adalah upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, dan pengangguran dengan menggalakkan pembangunan pertanian, pedesaan, dan infrastruktur dari sisi ekonomi politik kebijakan fiskal.

Usai ujian disertasi itu, SBY terpilih menjadi presiden. Sejak saat itu ia mulai menerapkan ide-ide dalam disertasi ke kebijakan ekonomi negara sampai akhir kepemimpinannya.

“Saya bersyukur karena 2 atau 3 bulan setelah ujian terbuka waktu itu Allah takdirkan saya, rakyat Indonesia berikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin negeri ini,” ucap dia.

Baca Juga :  Kolaborasi PT Hutama Karya dan Pemkab Langkat: Kick-Off Program Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

“Yang ingin saya ceritakan adalah kandungan dari disertasi saya itu akhirnya selama 10 tahun menjadi elemen utama dari kebijakan ekonomi Indonesia,” imbuhnya.

SBY menyebut kebijakan-kebijakan itu pro terhadap pembangunan ekonomi, pertumbuhan, pengurangan pengangguran, pengurangan kemiskinan, dan pro pemeliharaan lingkungan.

Berkat kebijakan tersebut, menurutnya, angka pengangguran dan kemiskinan drop usai ia memimpin sebagai presiden.

SBY juga mengatakan, keberhasilan kepemimpinannya itu sebagai nostalgia yang harus diingat oleh semua alumni IPB.

“Itu yang ingin saya sampaikan sebagai sebuah nostalgia untuk teman-teman, khususnya para alumni IPB dan keluarga besar IPB,” ucapnya. (Net/CNN)

Berita Terkait

Mobil Mewah Pimpinan DPRD Langkat Tuai Kritik: Prioritas Anggaran Dipertanyakan
Hj. Kristina Gusuartini Resmi Pimpin DPRD Binjai 2024-2029, Akhiri Polemik Jabatan Ketua
Kepengurusan Baru Akan Tiba, Anggota Koperasi TKBM: Ini Milik Kita Bersama
Pilkada Langkat 2024: Paslon BISA Unggul Sementara Berdasarkan Real Count
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Pj. Bupati Langkat Pimpin Patroli Skala Besar Jelang Pilkada 2024
Amplop 50 Ribu, Harga Murah Demokrasi Langkat yang Tercoreng
Pilkada Langkat Tercemar: Aparat Desa Digiring, Demokrasi Dikhianati!
Kampanye Akbar SATRIA Dihadiri Puluhan Ribu? Jangan Bohongi Publik
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 16:18 WIB

Mobil Mewah Pimpinan DPRD Langkat Tuai Kritik: Prioritas Anggaran Dipertanyakan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hj. Kristina Gusuartini Resmi Pimpin DPRD Binjai 2024-2029, Akhiri Polemik Jabatan Ketua

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:06 WIB

Kepengurusan Baru Akan Tiba, Anggota Koperasi TKBM: Ini Milik Kita Bersama

Rabu, 27 November 2024 - 16:40 WIB

Pilkada Langkat 2024: Paslon BISA Unggul Sementara Berdasarkan Real Count

Selasa, 26 November 2024 - 17:19 WIB

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Pj. Bupati Langkat Pimpin Patroli Skala Besar Jelang Pilkada 2024

Berita Terbaru