TELISIK.NET I BINJAI
Entah apa yang ada didalam pikiran pelaku hingga tega menganiaya satu keluarga yang beralamat di Jalan Ismail, Lingkungan V Kelurahan Limau Sundai, Kecamatan Binjai Barat, Rabu (12/4) pagi.
Akibat penganiayaan itu, beberapa orang menjadi korban pembacokan. Sedangkan satu orang tewas di lokasi. Menurut informasi yang berhasil dirangkum awak media, peristiwa ini terjadi sekira pukul 03.00 Wib di rumah Rosda Situmeang.
Pelaku sendiri diketahui bernama Agus Ujung (26) yang diduga masih ada hubungan keluarga dengan korban.
Saat itu, korban atas nama Oskar Simbolon menelpon pamannya Serli Situmeang yang ada di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, yang merupakan adik kandung korban Rosda Situmeang.

Di sini, Oskar mengatakan kalau dirinya dan keluarga lainnya mengalami penganiayaan dengan cara dibacok.
Namun, karena posisi Serli Situmeang yang tinggal jauh dari lokasi, dia pun menghubungi Suwandi Naibaho, yang tak lain adalah tetangga korban.
Tidak sampai di sini, Serli juga menghubungi Togar Nadeak dan meminta tolong untuk melihat kakaknya yang menjadi korban pembacokan.
“Lae, tolong lihat kakak saya yang sudah dibacok oleh si Agus dan tolong bawakan ke rumah sakit, sama si Suwandi Naibaho sudah ku telepon juga,” kata Serli Situmeang.
Setelah mendapat informasi, kedua saksi mendatangi TKP dan menggedor pintu rumah korban. Selanjutnya, korban Oskar Simbolon membuka pintu, kemudian menyampaikan bahwa mereka dibacok menggunakan satu bilah pisau dapur oleh Agus Ujung dan saat ini sudah melarikan diri.

Kedua saksi juga melihat lokasi sudah banyak bercak darah dan melihat korban Rosda Situmeang sudah meninggal dunia. Atas kejadian itu, kemudian kedua saksi memberitahukan kejadian ini kepada masyarakat sekitar dan pihak Polsek Binjai Berat.
Kedua saksi ini pun membawa korban yang masih selamat ke RSUD Djoelham Binjai untuk dilakukan pengobatan secara intensif.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi apakah pelaku sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Sebab, Kasi Humas Polres Binjai Iptu Riswansyah, saat dicoba untuk dikonfirmasi oleh awak media, belum ada jawaban dari dirinya. (tra)