TELISIK | BINJAI – Agenda silaturrahim DPP PKS ke Partai Nasdem yang dilakukan hari ini, merupakan komunikasi strategis oleh PKS ke pimpinan partai politik.
Setelah selesai rakernas partai nasdem dan Milad PKS ke20th serta Rapimnas PKS, DPP partai PKS melakukan silaturahim ke DPP Partai Nasdem di Jakarta yang diterima langsung oleh Surya Paloh.
Anggota DPRD SUMUT dari Fraksi Partai PKS Hendro Susanto melihat bahwa pertemuan PKS dan Nasdem tidak ada kaitannya dengan hasil pengumuman nama capres oleh partai besutan Surya Paloh itu. ” Ini murni silaturrahim kebangsaan, yang kedepannya menjadi model berkomunikasi dalam membahas hal hal hal strategis, untuk terus melayani rakyat dan NKRI” ujar anggota DPRD Sumut dapil Sumut 12 Binjai-Langkat.
Dibalik silaturrahim strategis tersebut, PKS ingin menjaga semangat demokrasi, transformatif dan berkolaborasi terhadap permasalahan bangsa.
Dalam agenda kepemimpinan kedepannya (Capres dan Cawapres 2024), bahwa PKS siap memberikan kader terbaiknya untuk bangsa Indonesia, yakni DR Salim yg saat ini sebagai ketua Majelis Syuro PKS.
Pengalaman DR Salim tentu luar biasa, beliau pernah menjabat dubes RI untuk negara Arab Saudi dan Oman tahun 2005 – 2009, lalu menteri sosial RI tahun 2009 – 2014.
Menurut hendro susanto, Setelah pertemuan silaturrahim kebangsaan, ada 3 Kesepakatan PKS-Nasdem.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh rasa persaudaraan tersebut, kedua partai politik sepakat untuk Membangun kesadaran masyarakat untuk tetap mengungkapkan harkat martabat dirinya sebagai warganegara Indonesia dalam nilai-nilai Pancasila di atas kepentingan kelompok dan golongan. ” Kemudian Menjadikan Pemilu serentak 2024 sebagai instrumen demokrasi yang penuh semangat toleransi dan persatuan bangsa” ujar Hendro. Serta Menyepakati persiapan kerjasama menyambut Pilpres 2024. (Rel/End)