Road Race di Depan Kantor Bupati Langkat Disorot: Sampah Berserakan dan Taman Rusak

- Tim

Senin, 14 April 2025 - 09:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langkat – Telisik.net

Kegiatan road race yang digelar pada Minggu (13/4) di Jalan Proklamasi, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, menuai kritikan tajam dari masyarakat.

Meski bertujuan sebagai hiburan dan ajang penyaluran bakat anak muda, dampak negatif yang ditinggalkan justru membuat sejumlah warga geram.

Usai kegiatan balapan, kawasan yang menjadi pusat pemerintahan tersebut berubah menjadi kotor dan semrawut.

Sampah makanan dan minuman berserakan di sepanjang jalan, taman, dan area publik lainnya.

Pemandangan tersebut mencoreng wajah kawasan perkantoran yang seharusnya bersih dan tertata.

Tak hanya soal kebersihan, kerusakan fasilitas juga menjadi perhatian.

Baca Juga :  Drainase Jadi Perhatian Serius Bobby Nasution
Tamanan rusak akibat diinjak injak pengunjung road race.(red)

Sejumlah bunga dan tanaman hias yang menghiasi taman depan kantor bupati rusak parah akibat diinjak-injak oleh penonton.

Padahal, tanaman-tanaman itu dirawat dan dibeli menggunakan dana APBD, yang berarti berasal dari uang rakyat.

“Kegiatan ini memang positif, tapi kalau tidak pada tempatnya, pasti berujung negatif.

Banyak fasilitas umum yang rusak dan masyarakat pun terganggu,” ujar seorang warga yang merasa keberatan dengan lokasi pelaksanaan road race tersebut.

Ia menambahkan, sebelum mengeluarkan izin, sebaiknya pemerintah dan pihak penyelenggara melakukan kajian menyeluruh.

Baca Juga :  Satpol PP dan Dokter RSU Pringadi Medan Gotong Royong Bersihkan Areal Rumah Sakit

“Apa manfaat yang didapat? Apakah mendorong prestasi? Meningkatkan pendapatan daerah? Atau hanya sekadar hiburan sesaat yang justru menimbulkan kerugian?” kritiknya.

Selain itu, kegiatan ini juga menyebabkan gangguan akses lalu lintas. Penutupan jalan utama membuat banyak pengguna jalan harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh, menyulitkan aktivitas warga.

Warga berharap, ke depan setiap kegiatan yang melibatkan ruang publik direncanakan dengan matang, termasuk mempertimbangkan lokasi,

Dampak sosial, dan penanganan pasca acara. Hiburan memang penting, tapi tidak boleh mengorbankan kenyamanan dan fasilitas milik bersama.(red)

Berita Terkait

Ruang pada Rusunawa Kayu Putih Jadi Area Komersil
Bangunan di Sebelah Mapolres Langkat Picu Tanda Tanya, Diduga Berdiri di Lahan Perkebunan PTPN-2
Kesal Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Rambung Putih Blokade Jalan untuk Kedua Kalinya
Berbagai Inovasi Dilakukan Agar Kota Medan Tetap Bersih
Kolam Retensi USU Selesai Dibangun, Ini Respon Warga
Kota Medan Raih Penghargaan Adipura di Tahun 2023
Pasca Revitalisasi, Taman Cadika Kian Memesona, Antusiasme Masyarakat Berkunjung Sangat Tinggi
Dari Tahun 2021-2024, Dinas SDABMBK Kota Medan Perbaiki Infrastruktur Jalan Sepanjang 339,37 Km
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:23 WIB

Ruang pada Rusunawa Kayu Putih Jadi Area Komersil

Senin, 14 April 2025 - 09:37 WIB

Road Race di Depan Kantor Bupati Langkat Disorot: Sampah Berserakan dan Taman Rusak

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:58 WIB

Bangunan di Sebelah Mapolres Langkat Picu Tanda Tanya, Diduga Berdiri di Lahan Perkebunan PTPN-2

Jumat, 7 Maret 2025 - 19:44 WIB

Kesal Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Rambung Putih Blokade Jalan untuk Kedua Kalinya

Jumat, 8 November 2024 - 19:29 WIB

Berbagai Inovasi Dilakukan Agar Kota Medan Tetap Bersih

Berita Terbaru

Motivasi

Lulus CPNS, Atlet Disabilitas Ainin Trisea Yunanda

Rabu, 23 Apr 2025 - 18:15 WIB