Medan — Telisik.net
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, tak main-main soal Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam Rapat PAD Kota Medan yang digelar di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Rabu (9/4), ia menegaskan bahwa tanpa pencapaian PAD yang maksimal, pembangunan di Kota Medan bisa terhenti total.
“Tanpa PAD, tidak ada pembangunan. Tanpa pembangunan, Kota Medan tidak akan hidup.
PAD adalah tulang punggung kehidupan kota ini,” tegas Rico Waas di hadapan jajaran OPD, camat, dan pimpinan perangkat daerah lainnya.
Rapat tersebut bukan hanya untuk mengevaluasi capaian PAD, tetapi juga menjadi momen penegasan ulang terhadap tanggung jawab besar yang dipikul OPD.
Rico mengingatkan bahwa capaian 80 hingga 90 persen tidak bisa lagi dianggap prestasi. “Yang wajar itu 100%. Kurang dari itu artinya ada yang tidak beres,” cetusnya.
Lebih jauh, ia meminta seluruh OPD dan kecamatan untuk berhenti beralasan dan mulai fokus mencari solusi konkret atas berbagai hambatan yang menghalangi pencapaian target PAD.
“Mau tidak mau, suka tidak suka, target PAD wajib tercapai. Ini bukan sekadar angka, ini tentang masa depan Kota Medan,” ucapnya tegas.
Dalam kesempatan itu, Rico Waas juga memberikan tenggat waktu satu bulan bagi seluruh OPD untuk mempresentasikan target dan langkah-langkah strategis mereka dalam mengejar PAD.
“Saya ingin komitmen penuh, bukan sekadar hadir di rapat. Kota ini tidak bisa dibangun dengan kata-kata, tapi dengan kerja nyata,” tandasnya.
Rico mengakhiri arahannya dengan ajakan yang menggugah seluruh peserta rapat: “Mari kita buktikan, bahwa kita bukan hanya pemimpin di atas kertas, tapi pemikul tanggung jawab untuk kesejahteraan warga Medan.”(Rel/yg)