Residen Yang Diduga Dianiaya Kata Polisi Bunuh Diri

- Reporter

Rabu, 13 Maret 2024 - 19:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Telisik.net >> Binjai

Kematian seorang Residen/pasien yang sebelumnya diduga dianiaya saat menjalani rehabilitasi di yayasan ini oleh Petugas Kepolisian dari Polres Binjai mengatakan pria berinisial F (27) bunuh diri.

Korban yang meninggal di Pusat Panti Rehabilitasi & Pembinaan Mental, Spiritual, serta pemulihan korban narkoba “Yayasan Pelita Mutiara Kasih” yang beralamat di Jalan Jamin Ginting, Lingkungan IV Gang Bersama, Kelurahan Pujidadi, Kecamatan Binjai Selatan, Rabu (14/3) pagi, akibat bunuh diri,kata Polisi.

Hal tersebut ditegaskan Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah, saat dikonfirmasi awak media, terkait adanya seorang pria yang meninggal dunia di lokasi yang dimaksud.

“Korban meninggal akibat bunuh diri dengan cara gantung diri dilokasi tersebut menggunakan kain sarung yang diikatkan ke besi kerangkeng. Jadi bukan karena dipukuli,” ucap Kasi Humas Polres Binjai.

Jasad korban diakui Iptu Riswansyah, juga sudah dibawa oleh pihak keluarganya. “Setelah dilakukan visum di RSUD dr. Djoelham Binjai, tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan ditubuh korban,” ujarnya.

Baca Juga :  LBH Medan Ajukan Prapid Terkait Tidak Sahnya Penangkapan dan Penahanan Agus Surya

Menurut Iptu Riswansyah, peristiwa tersebut diketahui saat pihak Yayasan hendak mengantar sarapan.

Sesampainya di pintu kamar korban, mereka melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri dengan cara mengikat lehernya dengan kain sarung ke jeruji besi.

“Setelah diketahui ada yang gantung diri, pihak Yayasan pun langsung menurunkan korban dan diletakkan di kamarnya untuk selanjutnya menghubungi pihak kepolisan,” ujar Kasi Humas Polres Binjai.

Pihak kepolisian diakui Iptu Riswansyah, juga sudah melakukan cek TKP, memeriksa para saksi, serta memanggil keluarga korban, dan menghubungi tim Inafis.

“Menurut keterangan dari pemilik yayasan, korban sudah berulang kali keluar masuk yayasan tersebut.

Kemarin pada hari Selasa (12/3) korban datang ke yayasan tersebut untuk merayakan ulang tahunnya dengan didampingi pengurus yayasan dan istri korban,” urai Iptu Riswansyah, seraya menambahkan bahwa korban merupakan warga Jalan Samanhudi, Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan.

Baca Juga :  Ketua Pewarta Kutuk Aksi Penganiayaan Pemred RiauWicara.Com

Setelah ditemukan meninggal dunia, ungkap Iptu Riswansyah, keluarga korban juga meminta agar tidak dilakukan otopsi dan sudah meikhlaskan kematian korban.

“Keluarga korban meminta agar tidak dilakukan otopsi dan meikhlaskan kematian korban. Sebab kematian korban murni karena kecelakaan atau ketidaksengajaan.

Permintaan itu sudah dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh keluarga korban,” pungkas Iptu Riswansyah.

Sebelumnya, sambung Iptu Riswansyah, pihak keluarga juga sudah menyerahkan korban kepada pihak Yayasan Pelita Mutiara Kasih pada Januari 2024 lalu.

“Benar, pihak keluarga korban sudah menyerahkannya ke pihak Yayasan pada tanggal 10 Januari 2024 lalu,” demikian tutup Kasi Humas Polres Binjai. (Tra)

Berita Terkait

“Tim Opsnal Pidum Sikat Habis Komplotan Pencuri Spesialis Kantor Kosong”
Kantor UPT PPA Langkat Dibobol Maling: Keamanan Komplek Perkantoran Bupati Dipertanyakan
Penindakan “PETI” Target Polda Sumut dalam Mengurangi Dampak Kerusakan Lingkungan
“Anggaran Ternak Dibengkakkan, Pupuk Subsidi Tidak Merata: Waktunya Periksa Dinas Peternakan dan Pertanian Langkat”
Bantuan Ternak Bermasalah: Harga Tinggi, Kualitas Rendah di Langkat
Skandal di Dinas PUPR Langkat: Proyek Jalan Amburadul dan Dugaan Praktik Fee Ilegal
Pungli ” Fee Proyek” dinas PUPR Langkat
“AG, Oknum Kabid PUPR Langkat: ‘Juru Kunci’ Pengamanan dan Pemain Proyek Berwajah Ganda”
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 20:59 WIB

Kantor UPT PPA Langkat Dibobol Maling: Keamanan Komplek Perkantoran Bupati Dipertanyakan

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:06 WIB

Penindakan “PETI” Target Polda Sumut dalam Mengurangi Dampak Kerusakan Lingkungan

Senin, 6 Januari 2025 - 19:18 WIB

“Anggaran Ternak Dibengkakkan, Pupuk Subsidi Tidak Merata: Waktunya Periksa Dinas Peternakan dan Pertanian Langkat”

Jumat, 3 Januari 2025 - 17:03 WIB

Bantuan Ternak Bermasalah: Harga Tinggi, Kualitas Rendah di Langkat

Senin, 30 Desember 2024 - 13:28 WIB

Skandal di Dinas PUPR Langkat: Proyek Jalan Amburadul dan Dugaan Praktik Fee Ilegal

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemko Depok Lakukan Studi Tiru Ke Pemko Medan

Kamis, 6 Feb 2025 - 14:04 WIB