Ratusan Guru Honorer Demo di Kantor Bupati Langkat, Desak Putusan PTUN Dilaksanakan

- Tim

Jumat, 27 September 2024 - 16:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan guru honorer menggeruduk Kantor Bupati Langkat, menuntut agar Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy segera melaksanakan putusn PTUN Medan.

Ratusan guru honorer menggeruduk Kantor Bupati Langkat, menuntut agar Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy segera melaksanakan putusn PTUN Medan.

Stabat – Ratusan guru honorer kembali menggeruduk Kantor Bupati Langkat, Jum’at (27/9/2024) sore. Mereka mendesak Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy segera melaksanakan putusan PTUN Medan atas dugaan kecurangan seleksi PPPK Guru tahun 2023 silam.

“Kami minta PJ Bupati Langkat untuk menjalankan putusan PTUN. Yaitu membatalkan hasil pengumuman hasil PPPK tahun 2023. Dan mengumumkan ulang sesuai dengan hasil CAT BKN,” ujar Koordinator Aksi Febri Wahyu Suganda.

Selain itu, kedatangan mereka di sana, meminta Faisal Hasrimy untuk menonaktifkan Kepala Dinas Pendidikan Saiful Abdi, Kepala BKD Eka Depari, Kasi Kesiswaan Disdik Langkat Alexander dan dua kepala sekolah bernama Rohayu Ningsih dan Awaluddin.

Hentikan Kriminalisasi

Mereka juga meminta, agar menghentikan kriminalisasi terhadap guru-guru honorer yang memperjuangkan nasibnya. Serta mengingatkan Faisal Haasrimi agar konsisten dengan ucapannya. Dimana, beberapa waktu lalu Pj Bupati Langkat ini mengatakan, apapun produk hukum yang dikeluarkan, Pemkab Langkat akan menjalankannya.

“Intinya, apapun produk hukum yang dikeluarkan oleh hasil dari PTUN dan Polda, dia (Pj Bupati Langkat) akan menjalankannya,” ujar Suganda.

Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Langkat Musti Sitepu yang menemui para guru honorer mengatakan, saat itu Faisal Hasrimy tidak ada ditempat, karena ada urusan di Jakarta.

Baca Juga :  Keluarga Besar Polda Sumatera Utara Laksanakan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H
Ratusan guru honorer menggeruduk Kantor Bupati Langkat, menuntut agar Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy segera melaksanakan putusn PTUN Medan.

“Pak Pj Bupati orang yang taat dengan aturan. Karena semua yang dilaksanakan dengan aturan. Tidak semena-mena membuat keputusan. Seperti yang dikatakan kemarin, dia adalah pejabat bupati, dan punya pimpinan lagi. Jadi ini harus dikonsultasikan lagi,” ujar Musti.

Meski begitu, kata Musti, aspirasi guru honorer sudah diterima dan disampaikan ke Pj Bupati Langkat. Ia meyakini, Pj Bupati Langkat akan konsisten dan kesekuen dengan ucapannya.

“Semua itu aturan, dan jika aturan memerintahkan seperti itu, saya rasa akan ditindaklanjuti. Dan hari Senin akan saya laporkan ke pak Pj Bupati,” ujar Musti.

Pemkab Langkat Kalah

Diinformasikan, gugatan ratusan guru honorer terkait maladministrasi seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Langkat tahun 2023, dikabulkan oleh majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. Pemerintah Kabupaten Langkat selaku tergugat dikalahkan oleh ratusan guru honorer.

Ratusan guru honorer menggeruduk Kantor Bupati Langkat, menuntut agar Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy segera melaksanakan putusn PTUN Medan.

Pengabulan gugatan itu, sesuai dengan isi amar putusan majelis hakim yang disampaikan melalui e-court (elektronik) di laman resmi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PTUN Medan.

Baca Juga :  MTQ ke -57 Kota Medan Dibuka, Pelaku UMKM Tuai Keberkahan

Dalam amar putusannya, majelis hakim yang diketuai Firdaus Muslim menyatakan pengumuman hasil seleksi PPPK Kabupaten Langkat No 810/2998/BKD/2023 harus dibatalkan, Kamis (26/9/24),

“Mengabulkan gugatan para penggugat untuk sebagian. Menyatakan batal pengumuman Nomor: 810/2998/BKD/2023 tentang Hasil Seleksi Kompetensi Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat serta Pengisian Daftar Riwayat Hidup untuk Pengusulan Penetapan NI PPPK Jabatan Fungsional Tahun Anggaran (TA) 2023 beserta lampirannya tanggal 22-12-2023 khusus rekapitulasi hasil seleksi kompetensi pengadaan PPPK guru 2023,” bunyi amar putusan dari laman SIPP PTUN Medan.

Kemudian, dalam amar putusan juga disebutkan, memerintahkan dan mewajibkan tergugat untuk mencabut pengumuman Nomor: 810/2998/BKD/2023 tersebut beserta lampirannya khusus rekapitulasi hasil seleksi kompetensi pengadaan PPPK guru tahun 2023.

“Mewajibkan kepada para tergugat untuk mengumumkan kembali kelulusan seleksi PPPK Kabupaten Langkat tahun 2023 berdasarkan hasil Computer Asisted Test (CAT) khusus rekapitulasi hasil seleksi kompetensi pengadaan PPPK guru 2023,” sesuai yang tertera dalam laman tersebut. (Ahmad)

Berita Terkait

Rico Waas: Pemko dan Pemuda Pancasila Harus Tetap Solid Membangun Medan
Wawako Medan Berbagi Makanan Berbuka Puasa Untuk Driver Ojol & Masyarakat
Langkat Perkuat Sinergi Daerah Kendalikan Inflasi Jelang Idulfitri
Dukung Program One Day No Car, Rico Waas Pergi Kerja ke Balai Kota Naik Bus Listrik
Rico Waas Buka Ramadhan Fair XIX, Tekankan Penghentian Jual-Beli Saat Tarawih
Walikota Medan Tinjau Persiapan Akhir Ramadan Fair 2025
Kajari Medan Support Pembangunan, Rico Waas: Beliau Siap Beri Saran dan Masukan
Gudang CPO Ilegal di Cempa Langkat Bebas Beroperasi, Aparat Kemana…
Berita ini 147 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:45 WIB

Rico Waas: Pemko dan Pemuda Pancasila Harus Tetap Solid Membangun Medan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 18:38 WIB

Wawako Medan Berbagi Makanan Berbuka Puasa Untuk Driver Ojol & Masyarakat

Sabtu, 15 Maret 2025 - 06:18 WIB

Langkat Perkuat Sinergi Daerah Kendalikan Inflasi Jelang Idulfitri

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:43 WIB

Dukung Program One Day No Car, Rico Waas Pergi Kerja ke Balai Kota Naik Bus Listrik

Minggu, 9 Maret 2025 - 09:20 WIB

Rico Waas Buka Ramadhan Fair XIX, Tekankan Penghentian Jual-Beli Saat Tarawih

Berita Terbaru