TELISIK | STABAT – Film Alin sukses ditayangkan untuk pertama kalinya (premiere) di Aula Kejaksaan Negeri (Kejari) Langkat, Senin (7/2) pagi. Karya sutradara Dedi Arliansyah Siregar dan produser M Darwis Sinulingga itu, berhasil mengaduk-aduk perasaan penonton yang terbawa suasana.
Dalam film berdurasi lebih dari 27 menit itu, akting Chika Simanjuntak (Alin dewasa) sukses membuat penonton meneteskan air mata. Dia menyesal, karena telah menuntut mati ‘Bang Bacok’ (diperankan M Darwis Sinulingga), yang belakangan dia ketahui sebagai ayahnya.
Di sisi lain, ‘Bang Bacok’ merasa bangga dengan kesuksesan yang telah dicapai anaknya. Meskipun dia harus dituntut hukuman mati oleh anaknya. Ketua PWI Langkat M Darwis Sinulingga yang memerankan sosok ‘Bang Bacok’, juga sempat menyeret penonton terbawa dalam alur cerita film itu.
Dia memerankan sosok ayah yang sangat menyayangi anaknya. Apapun dia lakukan demi kebahagiaan dan masa depan Alin kecil (diperankan widie). Bahkan, dia harus menjadi perampok, agar Alin dapat bersekolah setinggi mungkin.
Usai nonton bareng (nobar) premiere Film Alin, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Langkat H Syah Afandin SH mengungkapkan, film sarat pesan moral itu merupakan karya putra daerah yang mengedukasi. Ceritanya mengisahkan pengorbanan orangtua untuk anaknya.
“Di sisi lain, sang anak juga sudah menjalankan tanggungjawabnya dengan benar. Nantinya, ini bisa menjadi contoh untuk yang lain. Sebagai penegak hukum, memang harus menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan,” ungkap pria yang biasa disapa Ondim itu.
Tak mau ketinggalan, Kajari Langkat Muttaqin Harahap SH MH juga mengungkapkan rasa harunya. Pria ramah itu mengaku sempat terbawa suasa dan menangis saat nobar digelar. “Mungkin karena peran yang menyangkut profesi kita juga. Meskipun filmnya singkat, tapi makna yang terkandung di dalamnya,” terang mantan Kajari Sorong Papua itu.
Peraih penghargaan penanganan kasus korupsi terbaik tahun 2020 itu berharap, agar film tersebut dapat diterima masyarakat. “Gak ada orangtua yang gak sayang sama anaknya. Harus ada keseimbangan, antara menjalankan tugas dengan yang dikorbankan,” tandas pria kelahiran Padangsidempuan itu degan mata berkaca-kaca.
Pada kesempatan yang sama, Pengadilen Sembiring SH MH BSc juga mengungkapkan rasa harunya. Pemeran penasihat hukum ‘Bang Bacok’ itu mengaku sempat menangis. “Memang filmnya singkat, tapi bisa mengaduk perasaan. Saya sempat meneteskan air mata juga tadi. Filmnya keren dan penuh makna,” ketus Ketua DPC KSPSI73 Langkat itu.
Kegitan itu yang digelar dengan sangat sederhana itu, juga dihadir oleh tim dan segenap kru film pendek itu. Perwakilan dari Pengadilan Negeri Stabat dan Polres Langkat juga tak mau ketinggalan untuk hadir di sana. Harapan semua, semoga Film Alin dapat diterima dengan baik dan menjadi inspirasi bagi masyarakat laus. (Ahmad)