PPKM Diberlakukan di Binjai, Pedagang Kaki Lima Sedih

- Reporter

Minggu, 15 Agustus 2021 - 21:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | BINJAI – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di seputaran Lapangan Merdeka Binjai, sangat terpukul dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat dari Pemerintah Kota (Pemko) Binjai.

Umumnya, para PKL mengeluhkan soal adanya pelarangan berjualan di seputaran Lapangan Merdeka Binjai.

Seperti yang dikatakan Anto, salah seorang pedagang Jajanan. Ia mengaku, sebelum dilakukan penyekatan akses Jalan untuk masuk ke Lapangan Merdeka Binjai, Pemko Binjai sudah memberikan edaran. Dalam edaran itu, pedagang diperbolehkan berjualan hingga jam 21.00 WIB.

“Diedaran itu kami boleh berjualan, namun ada batasannya sampai jam 21.00 WIB. Tapi kenapa sekarang kami dilarang untuk berjualan. Kalau seperti ini, buat apa edaran yang diberikan kepada kami. Udahlah masa pandemi ini apa apa serba sulit, kami hanya mencari sesuap nasi untuk bertahan hidup,” ungkap Anto, saat dikonfirmasi awak media, Minggu (15/8).

Baca Juga :  THM Gagal Ditutup, AMANAT Temui Gubsu

Pedagang lainnya yang mengaku bernama Imran yang merupakan penjual rujak di seputaran Lapangan Merdeka Binjai, juga mengeluhkan hal yang sama. Ia juga mengungkapkan kekesalannya atas kebijakan Pemko Binjai.

Pria paruh baya itu mengaku, pasca adanya penyekatan, omset penjualan rujaknya berkurang drastis di masa pandemi ini.

Sebagai penjual Rujak yang sudah lama mangkal di seputaran Lapangan Merdeka Binjai, Imran mengaku jika sebelum Pandemi, dirinya mendapat omset penjualan sekitar Rp300.000 perhari. Namun dimasa Pendemi seperti saat ini, dirinya hanya mendapat separuh dari penghasilan biasanya.

“Selama Covid-19 ini, alhamdulillah hancur pendapatan jualan kami. Terlebih saat ini Pemko sudah menutup akses jalur utama, yaitu jalan untuk masuk ke areal tanah Lapang Merdeka Binjai. Sudah jalur utama ditutup, pembeli tidak ada, diusir lagi sama Satpol PP. Kalau memang mau ditutup, lebih baik tutup semua. Dari pedagang yang berjualan di tugu Binjai sampai Tanah Lapang Merdeka Binjai,” ungkap Imran dengan nada kesal.

Baca Juga :  Wabup Asahan Ikut Tabliqh Akbar Al-Jami'yatul Wasliyah

Akibat dari kebijakan tersebut, para pedagang mengaku resah. Mereka berharap agar Pemko Binjai memperbolehkan mereka untuk berjualan. Pasalnya, untuk menghidupi keluarga, mereka harus berjualan.

“Sebagai pedagang yang penghasilannya hanya cukup untuk menghidupi anak dan istri, kami meminta kepada Pemko BInjai, biarkanlah kami berjualan, yang penting rapi, tertib dan bersih. Kami juga akan menlmatuhi anjuran Pemerintah soal Protokol Kesehatan dengan memakai masker, dan menjaga jarak,” kata para pedagang di seputaran Lapangan Merdeka Binjai. (Putra)

Berita Terkait

Konsultasi Publik Ranwal RKPD 2026, Pj Sekda Berpesan Selaraskan Rencana Kerja dengan Visi Misi Wali Kota Medan Terpilih
Bobby Nasution Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan Bersama Menteri Zulhas
Wali Kota Medan dan DPRD Kota Medan Setujui Propemperda Tahun 2025
Berkolaborasi dalam Rangka Membangun Kabupaten Langkat
Perangi Narkoba, Pekan ini Polda Sumut Amankan 130 Pelaku dan Puluhan Kilogram Barang Bukti
Penindakan “PETI” Target Polda Sumut dalam Mengurangi Dampak Kerusakan Lingkungan
HUT ke-275 Langkat: Pj Gubernur Sumut dan Pj Bupati Langkat Serukan Semangat Kolaborasi
Kadis Pariwisata Langkat Gagal Total, Wajib Dicopot!
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:44 WIB

Konsultasi Publik Ranwal RKPD 2026, Pj Sekda Berpesan Selaraskan Rencana Kerja dengan Visi Misi Wali Kota Medan Terpilih

Rabu, 22 Januari 2025 - 05:22 WIB

Bobby Nasution Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan Bersama Menteri Zulhas

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:33 WIB

Wali Kota Medan dan DPRD Kota Medan Setujui Propemperda Tahun 2025

Senin, 20 Januari 2025 - 18:30 WIB

Berkolaborasi dalam Rangka Membangun Kabupaten Langkat

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:06 WIB

Penindakan “PETI” Target Polda Sumut dalam Mengurangi Dampak Kerusakan Lingkungan

Berita Terbaru

Daerah

Berkolaborasi dalam Rangka Membangun Kabupaten Langkat

Senin, 20 Jan 2025 - 18:30 WIB