TELISIK | SAMOSIR – Polres Samosir masih menyelidiki kasus satu unit mobil tercebur ke danau toba saat melakukan bongkar muat di dalam Kapal Ihan Batak di Dermaga Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, mengatakan penyidik sudah melakukan pemeriksaan sembilan orang saksi untuk memastikan penyebab mobil tercebur saat keluar dari KMP Ihan Batak tersebut.
“Polres Samosir juga telah mengirimkan surat permintaan ahli ke Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan Dirjen Hubungan Darat Kemenhub RI,” katanya, Kamis (3/6).
Dari hasil pemeriksaan, Nainggolan menyebutkan mesin kapal pada saat bongkar muat dalam keadaan mati. Lalu tali tris yang digunakan dipasang pada 2 border saja serta saat bongkar angkutan dari kapal penumpang berada di dalam kapal.
“Kecelakaan itu dikerenakan ramp door (rantai) KMP Ihan Batak terlepas sehingga saat mobil keluar dari kapal terjatuh ke danau. Dan kapal bergerak pada saati bersandar di dermaga karena sling ramdor keluar dari porosnya,” sebutnya. (Humas Polda)