Pj. Bupati Langkat Hadiri High Level Meeting TPID Provsu 2024

- Tim

Kamis, 25 Juli 2024 - 17:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy, AP, M.AP, menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Utara serta Penandatanganan MOU Kerjasama Antar Daerah (KAD) yang diadakan di Aula Tengku Rizal Nurdin

Penjabat Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy, AP, M.AP, menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Utara serta Penandatanganan MOU Kerjasama Antar Daerah (KAD) yang diadakan di Aula Tengku Rizal Nurdin

Telisik.net-Medan  

Penjabat Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy, AP, M.AP, menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Utara serta Penandatanganan MOU Kerjasama Antar Daerah (KAD) yang diadakan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Medan, pada pagi hari tanggal 23 Juli 2024.

Acara ini dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Dr. Drs. H. Agus Fatoni, M.Si, dan dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Utara, Bupati/Walikota Se-Sumut, Kepala BI, Kepala BPS, Bulog, serta SKPD Provsu dan SKPD Kabupaten/Kota se-Sumut.

Pj Gubernur Agus Fatoni dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menggelar High Level Meeting TPID 2024 dengan tema “Gerakan Penanganan Inflasi Serentak Se-Sumatera Utara”. Kegiatan rutin ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok dan mengantisipasi inflasi di Sumatera Utara, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Agus Fatoni menjelaskan empat usulan agenda utama dalam pertemuan tersebut: Gerakan Penurunan Inflasi Serentak, Gerakan Pasar Murah Serentak, Gerakan Menanam Serentak, dan Gerakan Pangan Murah Serentak. “Gerakan-gerakan ini perlu dilakukan untuk menunjukkan keseriusan dalam menangani inflasi serta menyatukan komitmen kita untuk mengatasi inflasi secara serius, fokus, dan kompak,” tegasnya.

Baca Juga :  Pembayaran Proyek Penataan Lanskap Ruas Jalan Dikembalikan Kontraktor

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provsu, Wira Kusuma, memaparkan tren inflasi di Indonesia yang menurun dan terkendali dalam 10 tahun terakhir. Inflasi IHK pada Mei 2024 tercatat sebesar 2,84% dan turun menjadi 2,5% pada Juni 2024. Wira Kusuma memperkirakan inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran target 2,5% plus minus 1% hingga akhir 2024 dan tahun 2025.

“Untuk inflasi provinsi tertinggi terjadi di Papua Tengah 5,39%, Gorontalo 4,91%, dan Papua Barat 4,58%. Sementara provinsi dengan inflasi terendah ada di Bangka Belitung dan Sulawesi Barat 1,25%. Sementara untuk kabupaten dengan inflasi tertinggi ada di Kabupaten Nabire 7,58% dan inflasi kota tertinggi di Ambon 4,6%,” ujarnya.

Usai rapat, Pj. Bupati Langkat H.M. Faisal Hasrimy, yang didampingi Inspektur Drs. H. Hermansyah, M.IP, dan Kabag Perekonomian dan SDA Indri Nugraheni, SE, MM, Akt, memaparkan strategi pengendalian inflasi di Kabupaten Langkat. Melalui TPID, Langkat berhasil menekan inflasi hingga berada di bawah angka inflasi nasional.

Baca Juga :  Launching Zonasi PKL, Upaya Pemko Medan Ciptakan Kenyamanan dan Estetika Kota

Langkah-langkah konkret yang dilakukan meliputi sidak pasar, operasi pasar murah, dan kerjasama antar daerah untuk menjaga stabilitas harga. Selain itu, komunikasi dan koordinasi antara lembaga pemerintah dan stakeholder terus ditingkatkan.

Hasilnya, pada April 2024, Kabupaten Langkat mengalami deflasi selama empat minggu berturut-turut. Nilai Indeks Perkembangan Harga (IPH) mencatat deflasi sebesar -1,17%, dengan komoditas utama yang menyumbang deflasi adalah cabai merah, cabai rawit, dan beras.

Kabupaten Langkat, sebagai daerah non-Indeks Harga Konsumen (IHK), menggunakan IPH untuk menilai perkembangan inflasi. Berdasarkan data proyeksi IPH dari Januari hingga pertengahan Juli, harga bahan pokok penting (bapokting) di Kabupaten Langkat masih tergolong wajar dan sehat, serta berada di bawah angka nasional.(yg/rel).

Berita Terkait

DPRD Medan Beri Rekomendasi LKPJ 2024, Wali Kota: Ini Motivasi untuk Pelayanan Lebih Baik
Bupati Langkat Dorong Penguatan SAKIP untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Akuntabel
“Bukan Berkah, Langkat Ramadhan Fest Malah Bikin Pedagang K5 Sengsara”
Bupati Langkat Dukung Kolaborasi dalam Perencanaan Pembangunan Sumut 2025-2029
Bupati Langkat Dorong Kolaborasi dengan Bank Sumut untuk Perkuat Ekonomi Daerah
Langkat Perkuat Sinergi Daerah Kendalikan Inflasi Jelang Idulfitri
Rapat Pertama dengan 26 OPD dan 21 Camat, Ini Yang Diinginkan Rico Waas-Zakiyuddin
Bupati Langkat Sidak Pasar Tanjung Pura, Pastikan Harga Stabil Jelang Ramadan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 07:57 WIB

DPRD Medan Beri Rekomendasi LKPJ 2024, Wali Kota: Ini Motivasi untuk Pelayanan Lebih Baik

Selasa, 25 Maret 2025 - 07:12 WIB

Bupati Langkat Dorong Penguatan SAKIP untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Akuntabel

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:55 WIB

“Bukan Berkah, Langkat Ramadhan Fest Malah Bikin Pedagang K5 Sengsara”

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:35 WIB

Bupati Langkat Dukung Kolaborasi dalam Perencanaan Pembangunan Sumut 2025-2029

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:25 WIB

Bupati Langkat Dorong Kolaborasi dengan Bank Sumut untuk Perkuat Ekonomi Daerah

Berita Terbaru