TELISIK.NET I TANJUNG BALAI
Dituding melakukan pengkotak-kotakan dan pilih-pilih wartawan yang di undang ikut dalam sosialisasi Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID) tahun 2023 dilingkungan Pemerintah Kota Tanjung Balai yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika pada Senin (27/11/2023) bertempat diaula I Sutrisno Hadi Lt 3 kantor Walikota Tanjung Balai.
Terkait hal tersebut Kepala Dinas Kominfo Kota Tanjungbalai Andrinuka Saptana S.sos MM menyampaikan permohonan MAAF nya. Hal itu disampaikan Andri pada kru media Rabu (29/11/2023) di kantornya.
“Saya atas nama Kadis Kominfo Tanjungbalai, mohon maaf kepada rekan-rekan wartawan semua yang tidak dapat kami undang pada acara PPID kemarin.
Sebab acara PPID kemarin itu terbatas dan tidak bisa semua wartawan di Kota Tanjungbalai kami akomodir untuk kita undang.
Hanya beberapa lembaga organisasi profesi wartawan diantaranya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan ASN saja yang kita undang” jelas Andri.
Masih dikatakan Andri bahwa tujuan dilaksanakannya PPID adalah sebagai bentuk komitmen Pak Walikota untuk memperbaiki sistem pelayanan dan memaksimalkan pelayanan informasi yang bisa memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan pengaduan publik.
Artinya dengan dilaksanakannya sosialisasi diharapkan bisa meningkatkan pemahaman dalam implementasi tugas pelayanan di lingkungan kerja Pemerintah Kota Tanjungbalai yang dilaksanakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) disetiap masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Sekali lagi saya mohon maaf kepada rekan-rekan wartawan yang tidak bisa kami undang semuanya di acara sosialisasi PPID.
Ini bukan Kami sengaja akan tetapi karena keterbatasan yang ada dan saya tidak ada maksud untuk memilah dan mengkotak-kotakkan kawan-kawan wartawan.
Kita tetap dan selalu menganggap rekan-rekan wartawan sebagai mitra yang strategis dengan Pemerintah Kota Tanjung Balai” sebut Kadis Andri dengan senyum khasnya
Terakhir Andri menyampaikan bahwa dirinya selalu terbuka untuk rekan wartawan dan media. (pram)