TELISIK.NET I LANGKAT
Peringatan seratus tahun Nahdlatul Ulama berlangsung dengan khidmat tanpa mengurangi kemeriahan dan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan oleh santri Ponpes Tahfiz An Nahja serta Nahdliyyin yang berada di Kabupaten Langkat.
Peringatan 1 abad Nahdlatul Ulama tersebut dihadiri oleh Rois Syuriyah PC NU Kabupaten Langkat KH Muhammad Iqbal

Katib Zulkifli Ibrahim Jusuf Lubis dan para ulama, pimpinan berbagai pondok pesantren di Kabupaten Langkat, jajaran pengurus cabang NU Langkat,
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Langkat para nahdliyyin, para muslimat, banom NU serta ratusan santri yang berasal dari berbagai pesantren di Kabupaten langkat.
Dalam kegiatan tersebut, pimpinan Pesantren Modern Tahfidz An-Najah KH Samian, mengungkapkan rasa syukurnya atas telah 1 abadnya Nahdlatu Ulama.
Dia pun mengajak para nahdliyyin dan para santri untuk tetap mengelorakan dan senantiasa menerapkan Ahlussunnah wal Jama’ah serta nasionalisme berbangsa dan bernegara
Dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, hubulHubbul Wathon Minal Iman sebagaiman yang telah diajarkan Hadratussyaikh Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy’ari

, KH Abdul Wahab Hasbullah dan KH Abdul Wahab Hasbullah, para pendiri Nahdlatul Ulama serta para ulama yang menjadi panutan Nahdliyyin.
Sementara mewakili PC NU Kabupaten Langkat, Didik Darmadi, mengapresiasi Ponpes An Najah dibawah kepemimpinan Kiai Samian
Yang dalam hal peringatan 1 Abad NU dan tetap konsisten mengaungkan Nahdlatul Ulama khususnya kepada para para santri, hal ini dibuktikan dengan melekatnya simbol simbol NU dalam keseharian di pesantren.
Dalam peringatan tersebut selain mengikuti acara puncak peringatan 100 tahun NU di Sidoarjo melalui daring yang disiarkan langsung dari Jawa Timur,
Juga dilaksanakan Istighosah dan berbagai pertunjukan dari Sholawat khas NU, bela diri hingga berbagai kesenian oleh para santri Ponpes An Najah Sei Lepan.(yong/rel)