TELISIK.NET I BRANDAN
Entah apa yang ada dibenak pemuda yang satu ini hingga nekat mengahiri hidupnya dengan tragis.
Aksi nekatnya ini tentu saja membuat keluarga terpukul dan masyarakat geger. Adalah MR pria malang tersebut.
Ia ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergantung disalah satu kamar kosong. Leher korban terlilit tali kompresor. Kuat dugaan tali tersebutlah yang menjadi korban menghembuskan napas terahirnya.
Dari berbagai sumber yang dikumpulkan wartawan anda termasuk kerabat korban menyebutkan, kalau selama ini kehidupan korban (alm) baik baik saja.
Sampai ahirnya ia menjalin hubungan istimewa dengan seorang wanita. Korban awalnya bahagia menjalani hari hari bersama kekasih nya tersebut.
Nah, seiring dengan berjalanya waktu, diduga ada masalah dihubungkan mereka. Karena ketidak harmonisan itu tadilah membuat korban jadi seperti kehilangan semangat hidup.
Apalagi, rrencana korban hidup berdua dengan kekasihnya itu sepertinya kandas sudah.
Merasa Frustasi dengan keadaan ini, korban tak tau lagi harus berbuat apa. Diduga, kegagalan inilah yang menjadi penyebab korban memilih meningalkan dunia ini lebih cepat.
Aksi korban pertama kali diketahui oleh Dedi. Menurut saksi Dedi korban ditemukan tewas gantung diri desebuah kamar di dorsmerr yang kosong (8/3/2023) dinihari.
Saat itu Dedi hendak mengambil handphone (HP) miliknya yang dipakai korban. Korban sendiri merupakan mekanik bengkel sepeda motor di Jl Thamrin-Brandan.
Bukan main kagetnya Dedi melihat korban sudah tergantung. Selanjutnya Dedi keluar dari tkp dan memberi tahu warga sekitar hingga kepala lingkungan setempat.
Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke Polsek Pangkalan Brandan dan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan medis tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan, leher membiru, lidah menjulur dan keluar air liur.
“Diduga korban meninggal beberapa jam sebelum ditemukan, posisi korban menggantung dengan suntai tali kompresor warna kuning, “ujar Kapolsek Brandan AKP Bram Chandra.
Lanjut polisi berpangkat tiga balok emas menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan di puskesmas, jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (Ko)