TELISIK | ASAHAN – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia adakan rapat koordinasi monitoring dan evaluasi program pemberantasan korupsi di wilayah Provinsi Sumatera Utara yang diikuti oleh lima Kepala Daerah (KDH) Kabupaten / Kota yang berlangsung pada Kamis (20/10/2022) di aula Melati di Kantor Bupati Asahan.
Kelima Pemerintah Kabupaten atau Kota yang mengikuti acara rakor dan monitoring tersebut yaitu Pemkab Asahan sebagai tuan rumah kegiatan dihadiri langsung Bupati Asahan H.Surya
Kemudian Bupati Batubara diwakilkan, Walikota Tanjung Balai diwakilkan, Pj. Walikota Tebing Tinggi, Walikota Pematang Siantar juga diwakilkan.
Selain itu terlihat juga hadir tim asistensi dan verifikasi capaian aksi pencegahan korupsi melalui monitoring center for prevention (MCP), Sekdakab Asahan, OPD Kabupaten Asahan, Kabupaten Batubara, Kota Tanjung Balai, Kota Tebing Tinggi dan Kota Pematang Siantar.
Bupati Asahan H. Surya, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehormatan yang diberikan KPK kepada Kabupaten Asahan menjadi tuan rumah pada acara rapat koordinasi monitoring dan evaluasi program pemberantasan korupsi terintegrasi yang diikuti oleh 5 (lima) Kabupaten / Kota di Provinsi Sumatera Utara.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa per tanggal 17 Oktober 2022 capaian MCP Kabupaten Asahan sebesar 61%, dimana hasil tersebut masih dibawah capaian pada tahun 2021 yaitu sebesar 83,37%. ” Jadi melalui pertemuan ini, Bupati Surya berharap, kita dapat meningkatkan progres capaian MCP pada masing-masing Kabupaten/Kota dan dengan adanya perbaikan dalam tata kelola pemerintah daerah” ujar Bupati.
Terakhir Bupati berharap kegiatan membawa perubahan pola pikir dan tindakan khususnya di jajaran Pemerintah Kabupaten Asahan melalui terpenuhinya produk hukum baik Peraturan Daerah maupun Peraturan Bupati terkait penyelenggaraan pemerintahan pada area intervensi, tersusunnya rancangan dan penetapan APBD tepat waktu.
Lalu meningkatnya kepatuhan atas pelaporan LHKPN bagi ekskutif dan legislatif, terkelolanya barang milik daerah dan pengelolaan keuangan desa yang semakin baik, meningkatnya nilai kematangan UKPBJ dan meningkatnya kematangan APIP.
“Program pemberantasan korupsi terintegrasi melalui MCP juga telah memberikan early warning sistem dalam penyelenggaraan pemerintahan sehingga kedepannya dengan adanya program MCP dapat menjadi pemacu semangat bagi kita semua khususnya bagi pemerintah kabupaten Asahan untuk terus melakukan perbaikan di dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah” jelas Surya
Sementara itu, tim dari KPK dalam ata sambutannya yang disampaikan Muhammad Jonatan memberikan pemaparan tentang capaian MCP KPK dalam rangka monitoring dan evaluasi pemberantasan korupsi di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Masih ditempat yang sama, Tim Asistensi dan Verifikasi Capaian Aksi Pencegahan Korupsi Melalui Monitoring Center of Prevention (MCP) dalam sambutannya yang disampaikan oleh Ir. Rolekson Simatupang, MM menyampaikan beberapa program pemberantasan korupsi terintegrasi melalui Monitoring Center for preventation (MCP) pada 8 area intervensi yang dirancang oleh KPK, inspektorat jenderal kementerian dalam negeri dan BPKP yaitu Area Perencanaan dan Penganggaran, Area Pengadaan Barang dan Jasa, Area Perizinan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Area Peningkatan Kapabilitas APIP, Area Manajemen ASN, Area Optimalisasi Pendapatan Daerah, Area Manajemen Aset Daerah, Area Tata Kelola Dana Desa ujarnya
Area tersebut yaitu perencanaan dan penganggaran, area pengadaan barang dan jasa, area perizinan dan pelayanan terpadu satu pintu, area peningkatan kapabilitas APIP, area manajemen ASN, area optimalisasi pendapatan daerah, area manajemen aset daerah, area tata kelola dana desa.
Acara kegiatan berakhir dengan diskusi panel antara seluruh OPD terkait yang berasal dari 5 Kabupaten / Kota didampingi tim asistensi dan verifikasi capaian aksi pencegahan korupsi melalui monitoring center of prevention (MCP) yang terdiri dari Ir. Rolekson Simatupang, Muzanih, MH, Simon Makarius Aruan, M.Si, MH, Wanto, M.Si, Abdul Aziz, S.Sos, Dina Djari, S.Sos, Fernando, MAP, Eko Mardiyono, M.Tr.A.P, Endar Herya Pajri, S.IAN, dan T. Afifah Syahputri Andini, A.Md. (Fz/Dp)