Oleh : Ramadhan S.H Alumni Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Berharap pemimpin untuk kabupaten Langkat harus merakyat untuk arah Langkat yang lebih baik kedepannya.
Jika pemimpin kabupaten Langkat hanya bermental penikmat pasti akan berdampak negatif pada setiap kepemimpinan di daerah tersebut.
Mental penikmat yang dimaksud adalah hedonis, suka disanjung-sanjung, senang Dilayani, dan menikmati fasilitas sebesar-besarnya, namun kurang peduli kepada kebutuhan dan kemaslahatan masyarakat.
Hal ini yang harus ada pada diri pemimpin di pemerintahan kabupaten Langkat, yang benar-benar turun ketengah kemasyarakat untuk mencapai asas demokrasi dan Pancasila ke-5 (lima) agar terealisasi dengan baik di tanah bertuah kabupaten Langkat.
Kabupaten Langkat sama-sama kita ketahui adalah kabupaten terbesar diprovinsi Sumatera Utara dan jumlah penduduknya lebih pada 1 juta jiwa yang tinggal di daerah tersebut, kalaulah Langkat dipimpin yang dikatakan bermental penikmat maka nasib kabupaten Langkat akan lebih berdampak negatif kedepannya.
Maka dari itu harus lah kabupaten Langkat memiliki pemimpin yang merakyat, amanah, dan semangat juang untuk membangun Langkat secara serius, juga sungguh-sungguh, melayani tanpa pamrih, untuk kemaslahatan masyarakat kabupaten Langkat.
Terakhir Ramadhan menekan kan pemimpin yang bakal hadir di pemerintahan kabupaten Langkat hendaknya pemimpin yang memiliki integritas kepribadian yang tinggi,
Berkapasitas sumber daya manusia yang baik dan kemitraan yang luas serta memiliki skill dan seni sehingga bisa merangkul seluruh elemen masyarakat.(*)