TELISIK.NET I LANGKAT
Polisi kembali meringkus dua orang pelaku pasca bentrok dua ormas (IPK dengan FKPPI) di Dusun II Besadi, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum awak media, adapun kedua orang pelaku tersebut merupakan anggota FKPPI yang diduga sebagai pelaku yang membacok Ketua PAC IPK Batang Serangan, Simson Sembiring alias Bagong.
Alhasil, sampai saat ini sudah ada empat orang pelaku yang diringkus oleh personel Sat Reskrim Polres Langkat.
“Ya benar, perkaranya langsung ke Sat Reskrim Polres Langkat,” ujar Kapolsek Kuala AKP Ilham, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (11/7).
Sementara itu, Kasi Humas Polres Langkat AKP S Yudianto, enggan membeberkan identitas kedua pelaku yang diduga melakukan pembacokan.
“Izin, nanti kami kasih Kabar. Tadi sudah komunikasi dengan KBO Sat Reskrim, rencana akan di rilis terlebih dahulu. Kelanjutannya akan saya kabari, sabar ya,” ujar AKP S Yudianto.
Diketahui, dua kubu OKP yaitu IPK dengan FKPPI bentrok di Dusun II Besadi, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Minggu (9/7) sekira pukul 18.20 Wib.
Bentrokan itu terjadi bermula saat organisasi kepemudaan FKPPI Langkat menyelenggarakan event Besadi Super Gasstrack 2023 di Dusun Mberlagan, Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Namun untuk menuju ke lokasi kegiatan, kubu FKPPI melewati basis DPD IPK Langkat, yang berada di Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Bahkan dengan waktu yang nyaris bersamaan, IPK juga mengadakan kegiatan berupa kuda lumping tepat di pinggir jalan raya Dusun II, Desa Beruam.
Melihat situasi yang ada, pihak kepolisian sempat berinisiatif memberi pengawalan kepada rombongan FKPPI yang hendak pulang beserta para pembalap untuk menghindari terjadinya bentrokan.
“Sekitar pukul 18.35 Wib, rombongan FKPPI yang dikawal pihak kepolisian melintas dilokasi kuda lumping dan langsung dihadang dan dilempari oleh OKP IPK dan terjadi bentrokan,” ujar Kapolsek Kuala AKP Ilham.
Selanjutnya, karena dihadang, rombongan anggota FKPPI keluar dari mobil sembari diduga membawa senjata tajam. Namun pihak kepolisian dapat meredam dan menyuruh rombongan FKPPI terus melanjutkan perjalanan.
Atas kejadian tersebut, Ketua PAC IPK Langkat Simson Sembiring alias Bagong (41) tewas terkena bacokan dan mengalami luka robek pada lengan kiri atas, luka robek pada paha kiri, luka robek pada tumit kiri, luka robek pada kepala belakang dan luka lecet pada punggung kanan.
Selain Ketua PAC IPK Langkat yang bernama Simson Sembiring alias Bagong menjadi korban, ternyata seorang personel Sat Intelkam Polres Langkat juga turut menjadi korban.
“Adapun identitas personel tersebut bernama Risky Akbar Harahap (30) anggota Polri (Sat Intel Polres Langkat), warga Jalan MT Haryono, Lingkungan III, Kota Binjai,” ujar Kapolsek Kuala, AKP Ilham
Lanjut Ilham, Risky mengalami luka dibawah pelipis mata sebelah kanan, lecet di bawah hidung, dan sempat mendapat perawatan di Puskesmas Kuala. Ia terkena lemparan batu saat bentrokan terjadi.
Kabar terlukanya salah seorang personil Intelijen inipun dibenarkan Kasat Intel Polres Langkat,AKP Syarif Ginting saat dikonfirmasi wartawan anda via sambungan seluler.
Tak hanya itu, anggota IPK bernama Sultan (21) warga Jalan Gelas, Kota Medan, juga menjadi korban. Ia mengalami luka bacok di kepala dan sudah mendapat perawatan di Puskesmas Kuala, dan selanjutnya dirujuk ke RS Delia, Stabor.
Pasca bentrokan IPK dengan FKPPI, sebelumnya dua orang pelaku terlebih dahulu berhasil diringkus Polres Langkat.
Adapun kedua identitas pelaku bernama Apriliandi alias Goseng (27) warga Lingkungan Banten, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, serta Linggem Ginting (46) warga Dusun Perpulungen, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Keduanya pun merupakan anggota IPK yang melakukan pelemparan ke arah personsl Polres Langkat dan Polsek Kuala pada saat bentrokan itu terjadi. (Red)