Panjat Pucang Ambil Korban Nyawa Di Tandem

- Tim

Jumat, 18 Agustus 2023 - 12:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK.NET I Tandem

Naas dialami oleh Eka Prasetya (36) warga Desa Tandem Hulu l, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.

Maksud hati ingin berpartisipasi meramaikan momen Kemerdekaan 17 Agustus ke-78, pria paruh baya ini malah meninggal dunia saat dirinya mengikuti salah satu perlombaan, Kamis (17/8) sore, sekira pukul 17.00 Wib.

Menurut informasi yang diterima awak media, kejadian tersebut berawal saat korban bersama rekan rekannya mengikuti perlombaan Panjat pinang yang digelar di lapangan Sepak bola setempat.

Namun, pada saat rekannya yang diatas terperosot, korban pun tertimpa rekan rekannya sehingga langsung tidak sadarkan diri di lokasi.

“Pada waktu jelang perlombaan, korban memang meminta dibawah sebagai pondasi,” ungkap warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, sembari mengatakan jika korban merupakan tetangganya.

Baca Juga :  Nunggak Pajak 250 Milyar, Mall Center Point Di Segel

Mirisnya lagi, menurut warga, pada saat kejadian tersebut, istri dan anaknya juga ikut menyaksikan perlombaan panjat pinang tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Tandem Hulu l yang bernama Sugito, saat dikonfirmasi awak media, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Benar, korban tertimpa rekan rekannya pada saat acara panjat pinang dan langsung kehilangan kesadaran. Akhirnya korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Ratu Mas,” ungkap Sugito.

Walau sempat mendapatkan perawatan medis, tutur Sugito, namun nyawa korban tidak terselamatkan.

“Korban meninggal dunia di Rumah Sakit sekitar pukul 19.00 Wib,” demikian tutup Sugito, seraya menambahkan jika korban akan dikebumikan pada hari ini, Jumat (18/8).

Baca Juga :  Raker Komwil I APEKSI Resmi Dibuka, Bobby Nasution Sampaikan 3 Pesan Penting

Kejadian tragis yang menimpa Eka Prasetya, juga sempat diabadikan oleh warga dan menjadi viral.

Dalam video yang berdurasi kurang lebih 17 detik tersebut, korban dengan mengenakan baju berwarna biru tersebut berada di paling bawah. Sementara 5 orang rekannya sudah berada diatas.

Namun, saat seorang rekannya lagi ingin naik, kejadian tragis pun terjadi.

Beberapa orang rekannya yang sebelum berada diatas, terperosot dan menimpa tubuh korban hingga akhirnya tak sadarkan diri.

Dalam video tersebut juga terlihat korban yang sudah tidak sadarkan diri, akan dibawa ke Rumah Sakit dengan menaiki mobil berwarna abu abu.(kus)

Berita Terkait

Dinas Sosial Kota Medan Tegaskan Tidak Pernah Melakukan Kekerasan atau Mengambil Bayi PPKS Stephanie
Buka Puasa Dengan Relawan dan Alumni Sekolah, Rico Waas : Doakan Kami Bekerja Dengan Baik Medan –
Dinas Pariwisata Langkat Kibuli Sanggar Tari,Dana Cair, Honor Tak Dibayar! 
Cinta Terlarang di Balik Seragam: Isu Perselingkuhan ASN Langkat dan Kegelisahan Publik
Pj. Bupati Langkat Pamit, Tinggalkan Pesan Keimanan dan Kebersamaan
“PWI Sumut Digerogoti Manuver Ilegal! Farianda: Jangan Obok-Obok Organisasi Kami”
Gerakan” Karo Bukan Batak” Menolak Stiker Horas Dan Mauliate Di Berastagi-Kabanjahe
Karnaval Budaya 14 Etnik Meriahkan HUT ke-275 Langkat
Berita ini 530 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:29 WIB

Dinas Sosial Kota Medan Tegaskan Tidak Pernah Melakukan Kekerasan atau Mengambil Bayi PPKS Stephanie

Senin, 10 Maret 2025 - 06:08 WIB

Buka Puasa Dengan Relawan dan Alumni Sekolah, Rico Waas : Doakan Kami Bekerja Dengan Baik Medan –

Selasa, 4 Maret 2025 - 13:56 WIB

Dinas Pariwisata Langkat Kibuli Sanggar Tari,Dana Cair, Honor Tak Dibayar! 

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:19 WIB

Cinta Terlarang di Balik Seragam: Isu Perselingkuhan ASN Langkat dan Kegelisahan Publik

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:48 WIB

Pj. Bupati Langkat Pamit, Tinggalkan Pesan Keimanan dan Kebersamaan

Berita Terbaru

Kesehatan

Rico Waas Dorong Layanan Kesehatan Gratis dan Ramah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 20:05 WIB