TELISIK | STABAT – Melawan arus lalu lintas, oknum polisi berinisial E mengancam honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Langkat dengan menggunakan parang, Selasa (17/1/2023) sore. Sembari mengelurkan kata kasar, E pun hendak membacok petugas Dishub yang mengatur arus lalu lintas di depan kantornya.
“Cuma oknum polisi itu tadi yang melawan arah. Kami ingatkan untuk tidak lewat ke arah Kantor Bupati Langkat. Terus dia (E) bilang ‘kalian tunggu sini ya!’,” kata beberapa tenaga honorer kepada awak media di halaman Kantor Dishub Langkat.
Setelah meneriaki petugas Dishub, kemudian terjadi kemacetan di ruas jalan tersebut. Pengatur lalu lintas pun mendatangi E untuk menyuruhnya balik arah. Saat itu, kaki petugas Dishub bernama Novri Sembiring tergilas ban mobil BK 8867 BC yang dikendarai E.

Secara spontan, Novri menarik E agar turun dari mobilnya. Saat itu, E langsung mengambil parang dari dalam mobilnya sembari berteriak dan mengancam akan membunuh Novri. Petugas Dishub lainnya kemudian melerai mereka.
“Mati kalian kon**l… Mati kalian!!!,” kata rekan – rekan Novri menirukan ucapan E saat hendak membacok petugas Dishub di sana. Kejadian itu pun sempat membuat heboh warga yang melintas di ruas Jalan Prolmasi Stabat tersebut.

Peristiwa yang terjadi di depan Kantor Dishub Langkat itu, sempat direkam warga dan membuat heboh pengguna jalan. Setelah itu, E dan mobil serta anaknya dibwa ke Kantor Dishub Langkat, untuk mengurai kemacetan lalu lintas.
Kadishub Langkat Drs Mulyono MSi membenarkan hal itu. Ia mengatakan, persoalan itu diselesaikan kedua pihak secara kekeluargaan. “Semestinya, kedua pihak bisa mengendalikan emosinya masing – masing,” tutur Mulyono.

Hingga berita ini diterbitkan, Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein SIK SH MH belum memberikan komentar terkait hal tersebut. Sementara, Novri terlihat pincang saat berjalan di seputaran kantornya. (Ahmad)