TELISIK | STABAT – Pemutaran film Alin sukses digelar di Mapolres Langkat, Rrabu (9/2) sekira jam 20.35 WIB. Kegiatan nonton bareng (Nobar) film garapan sutradara Dedi Arliansyah Siregar dan produser M Darwis Sinulingga itu pun sempat mencuri perhatian personel kepolisian yang hadir di sana.
![](https://telisik.net/wp-content/uploads/2022/02/DSC00227-1024x683.jpg)
Dalam sambutannya, Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK menyampaikan, agar seluruh personil yang hadir dapat mengambil manfaat dari film tersebut. “Selamat menyaksikan film pendek ini. Semoga kita dapat mengambil manfaatnya,” terang pria kelahiran Pati, Jawa Tengah itu.
Ketua PWI Langkat M Darwis Sinulingga (pemeran Bang Bacok) dalam sambutannya menyampaikan, film Alin mengisahkan tentang pengorbanan seorang ayah kepada anaknya. “Apapun akan dilakukan ayah untuk anaknya. Bahkan, meskipun harus mengorbankan nyawa untuk anaknya,” ketus pria yang murah senyum itu.
![](https://telisik.net/wp-content/uploads/2022/02/DSC00226-1024x683.jpg)
Dalam film yang berdurasi sekira 27 menit itu, AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK berperan sebagai Kapolres. Meskipun peran yang dilakoninya itu sesuai dengan profesinya, namun dia mengaku sempat kewalahan saat syuting. “Berulang kali saya ‘dicut action’ saat syuting. Ternyata gak semudah yang saya bayangkan,” ketus alumni Akpol 2003 itu.
Saat pemutaran film yang diagendakan mengikuti Festivas di UNESCO dan FFI itu, penonton yang hadir sempat beberapa kali memberikan aplus. Terlebih, saat Alin (diperankan Chika Simanjuntak) menangis haru saat membaca surat dari Bang Bacok.
![](https://telisik.net/wp-content/uploads/2022/02/DSC00227-1-1024x683.jpg)
Usai pemutaran film, Kapolres Langkat mengapresiasi M Darwis Sinulingga dan sluruh tim film pendek itu. Menurutnya, film tersebut sangat mengharukan dan sangat menyentuh. Sebaiknya, anak jangan terlalu banyak menuntut kepada orangtua.
“Orangtua juga harus memperhatikan anaknya. Berilah bekal kepada anak dengan cara yang lebih bagus daripada yang dilakukan dalam film ini. Sempat terharulah tadi. Momen saat Alin menuntut mati orangtuanya itulah yang sangat mengharukan,” tandas Lulusan Universitas Bhayangkara Jakarta itu.
![](https://telisik.net/wp-content/uploads/2022/02/DSC00231-1024x683.jpg)
Pada kesempatan yang sama, Kabag SDM Polres Langkat Kompol Waskita Sena Sari SE SIK sangat terkesan setelah nonton film tersebut. “Di balik perjuangan seorang ayah, ada sesuatu yang tidak bisa kita duga. Apapun akan dilakukan ayah, untuk anaknya. Yang terkesan, seorang jaksa berani memberikan hukuman untuk anaknya. Meskipun sang anak kemudian menyesalinya,” pungkas Waskita dengan penuh haru. (Ahmad)