TELISIK | JARING HALUS – Ratusan nelayan tradisional di Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat resah. Mereka mengeluhkan pencari kerang dari Belawan, yang menggunakan tank cakar di Perairan Pesisir Timur Langkat.
Hal itu disampaikan Kades Jaring Halus H Usman SPd, Sabtu (25/12) sekira jam 21.00 WIB. “Dalam dua Minggu terakhir, warga sudah resah. Nelayan terganggu, karena pencari kerang dari Belawan menggunakan tank cakar,” kata dia mewakili keluhan warganya.
Merusak Ekosistem
Dengan cara demikian, kata Usman, maka ekosistem akan rusak. Telur ikan yang ada di dasar laut, akan mati karena terkena cakar penangkap kerang. “Nelayan kita dan sekitarnya nangkap kerang dengan menggunakan tangan. Bukan dengan alat yang merusak alam,” lanjutnya.
Pria berkacamata itu menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polres Langkat. Dia berharap, agar segera ada langkah serius dari pihak terkait. Karena, hasil tangkap nelayan di sana juga mengalami penurunan yang sangat drastis.
Jaga Kondusifitas
“Sejauh ini, kita sudah mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas. Kalau nangkap kerang di perairan jaring halus dengan cara tradisional, gak masalah sama warga sekitar,” ketusnya.
Menyikapi hal itu, Ketua DPW Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Adhan Nur SE berharap kepada pihak terkait, untuk segera mengambil sikap tegas. Karena, hal yang dianggap kecil, bisa saja menimbulkan dampak yang besar di kemudian hari.
“Sebaiknya, pihak terkait khususnya Kementerian Kelautan Perikanan, mengeluarkan peraturan tentang alat tangkap nelayan yang ramah lingkungan. Sehingga tidak menimbulkan konflik antar nelayan,” tegas pria berdarah Melayu itu.
Langkah Persuasif
Kasatpol Airud Polres Langkat IPTU Heru Ediyanto SH menegaskan, pihaknya akan segera mengambil langkah persuasif. Dia bersama nelayan akan melakukan pertemuan dengan pengguna tank cakar.
“Kita akan segera memberi peringatan dan membuat perjanjian dengan nelayan yang menggunakan tank cakar. Saya berharap agar masyarakat tidak anarkis, dan tetap menjaga kondusifitas,” tandas perwira ramah itu. (Ahmad)