Nelayan Jaring Halus Keluhkan Pencari Kerang Tank Cakar

- Tim

Sabtu, 25 Desember 2021 - 22:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | JARING HALUS – Ratusan nelayan tradisional di Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat resah. Mereka mengeluhkan pencari kerang dari Belawan, yang menggunakan tank cakar di Perairan Pesisir Timur Langkat.

Hal itu disampaikan Kades Jaring Halus H Usman SPd, Sabtu (25/12) sekira jam 21.00 WIB. “Dalam dua Minggu terakhir, warga sudah resah. Nelayan terganggu, karena pencari kerang dari Belawan menggunakan tank cakar,” kata dia mewakili keluhan warganya.

Merusak Ekosistem

Dengan cara demikian, kata Usman, maka ekosistem akan rusak. Telur ikan yang ada di dasar laut, akan mati karena terkena cakar penangkap kerang. “Nelayan kita dan sekitarnya nangkap kerang dengan menggunakan tangan. Bukan dengan alat yang merusak alam,” lanjutnya.

Baca Juga :  LBH Medan : Restitusi Empat Terdakwa Kasus Dugaan Penyiksaan Tidak Menghapus Pidana

Pria berkacamata itu menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polres Langkat. Dia berharap, agar segera ada langkah serius dari pihak terkait. Karena, hasil tangkap nelayan di sana juga mengalami penurunan yang sangat drastis.

Jaga Kondusifitas

“Sejauh ini, kita sudah mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas. Kalau nangkap kerang di perairan jaring halus dengan cara tradisional, gak masalah sama warga sekitar,” ketusnya.

Ketua DPW PNTI Sumut Adhan Nur SE.

Menyikapi hal itu, Ketua DPW Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Adhan Nur SE berharap kepada pihak terkait, untuk segera mengambil sikap tegas. Karena, hal yang dianggap kecil, bisa saja menimbulkan dampak yang besar di kemudian hari.

Baca Juga :  Capai Target Imunisasi Polio, Bobby Nasution: Dinkes & Kecamatan Harus Berkolaborasi

“Sebaiknya, pihak terkait khususnya Kementerian Kelautan Perikanan, mengeluarkan peraturan tentang alat tangkap nelayan yang ramah lingkungan. Sehingga tidak menimbulkan konflik antar nelayan,” tegas pria berdarah Melayu itu.

Langkah Persuasif

Kasatpol Airud Polres Langkat IPTU Heru Ediyanto SH menegaskan, pihaknya akan segera mengambil langkah persuasif. Dia bersama nelayan akan melakukan pertemuan dengan pengguna tank cakar.

“Kita akan segera memberi peringatan dan membuat perjanjian dengan nelayan yang menggunakan tank cakar. Saya berharap agar masyarakat tidak anarkis, dan tetap menjaga kondusifitas,” tandas perwira ramah itu. (Ahmad)

Follow WhatsApp Channel telisik.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Viral Rekaman Suara Pembahasan Uang Diduga Untuk Jabatan Direktur PDAM Tirtasari
Cetak Majalah Rp.150 Juta di Seketariat DPRD Langkat, Efisiensi Anggaran Dipertanyakan
Belanja Pakaian Hampir Rp. 1 Milyar :”Melirik Angaran Sekwan DPRD Langkat: Prioritas Penampilan di Tengah Derita Rakyat”
Polda Sumut Berhasil Gagalkan 272 Kg Ganja Asal Aceh
Polda Sumut Tindak Tegas Pelaku Begal di Deli Serdang
Pemko Medan Tertibkan Sejumlah Ruko Tempat Usaha di Medan Petisah
Kades Kwala Musam Diadili, Saksi : Kami Dihadang dan Diserang dengan Parang
Status Penahanan Tersangka Pembacokan Dialihkan, Korban: Hukum Bisa Dibeli?
Berita ini 138 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 18:33 WIB

Viral Rekaman Suara Pembahasan Uang Diduga Untuk Jabatan Direktur PDAM Tirtasari

Jumat, 13 Desember 2024 - 18:27 WIB

Cetak Majalah Rp.150 Juta di Seketariat DPRD Langkat, Efisiensi Anggaran Dipertanyakan

Kamis, 12 Desember 2024 - 16:58 WIB

Belanja Pakaian Hampir Rp. 1 Milyar :”Melirik Angaran Sekwan DPRD Langkat: Prioritas Penampilan di Tengah Derita Rakyat”

Senin, 11 November 2024 - 11:19 WIB

Polda Sumut Berhasil Gagalkan 272 Kg Ganja Asal Aceh

Rabu, 6 November 2024 - 14:36 WIB

Polda Sumut Tindak Tegas Pelaku Begal di Deli Serdang

Berita Terbaru

Politik

Bobby Nasution Ajak Perindo Bersinergi Bangun Sumut

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:32 WIB

Pemerintahan

Rico Waas Pimpin Rapat Finalisasi Kepengurusan Apeksi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:26 WIB