TELISIK | STABAT – Setelah Ketua Satgas Pemuda Merga Silima (PMS) Kabupaten Langkat Edi Bahagia Sinuraya angkat bicara terkait dugaan pemcemaran nama baik terhadap Ketua PMS Langkat, kini, Ketua PMS Kabupaten Deli Serdang Marthin Bangun juga ikut bereaksi.
Pria yang saat ini juga dipercaya sebagai Ketua Satgas PMS Sumut, mengaku sangat menyesalkan komentar Pasta Surbakti di laman akun media sosial (medsos) Facebook milik @Yanes Yosua Frans.
“Saya tegaskan, jangan memfitnah seseorang. Ketum kami tidak pernah menjadi dalang penyerobotan tanah dan pembakaran serta pencabutan tanaman seperti yang dituduhkan itu,” tegas Marthin Bangun dengan nada keras, Selasa (11/5) Sore.
Sebagai Kader PMS, Marthin Bangun juga mengaku keberatan dan siap melaporkannya kepada aparat yang berwajib. “Itu namanya pencemaran nama baik. Intinya, saat ini kami siap melaporkannya ke pihak berwajib,” urai Marthin Bangun, yang saat ini juga dipercaya sebagai Ketua FSPTI-KSPSI Kota Medan.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Satgas Pemuda Merga Silima (PMS) Kabupaten Langkat, Edi Bahagia Sinuraya, akhirnya angkat bicara terkait postingan yang diduga telah mencemarkan nama baik Ketua Umum PMS Langkat, Mbelin Brahmana.
Menurut Edi Bahagia, adapun postingan di laman Media Sosial facebook dengan akun @Yanes Yosua Frans, yang diunggahnya pada tanggal 13 Maret 2021 lalu, tertulis dihalaman komentar yang menjurus ke fitnah dan ditulis oleh akun milik Pasta Surbakti.
“Yang mana diduga dalam postingan tersebut atas nama Pasta Surbakti, ada menyebutkan nama Ketua Umum PMS yang menjadi dalang atas penyerobotan tanah dan pembakaran serta pencabutan tanaman di wilayah Dusun X Desa Suka Makmur, Kabupaten Deli Serdang,” ungkap Edi Bahagia Sinuraya, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (11/5) pagi.
Sepanjang sepengetahuan kami, lanjut Edi Bahagia, Ketua Umum PMS bukanlah orang yang seperti dituduhkan oleh Pasta Surbakti, serta di videokan oleh Yanes Yosua Frans dalam akun Media Sosial facebook miliknya.
“Untuk itu, kami selaku Kader PMS, dengan ini menyatakan ketersinggungan atas postingan tersebut yang jelas tidak mendasar sama sekali. Kami berharap pihak kepolisian Sumatera Utara dan pihak terkait, dapat meluruskan hal tersebut,” ujar pria yang saat ini juga menjadi anggota DPRD Langkat dari Fraksi Golkar ini.
Sebagai Kader PMS, Edi Bahagia Sinuraya juga menegaskan jika pihaknya meminta agar saudara Yanes Yosua Frans, segera melakukan klarifikasi atas tulisan yang telah dipostingnya itu. “Jangan hanya mendengar sebelah pihak lalu memviralkannya,” kata Edi Bahagia dengan nada kesal.
Ketua Satgas PMS, ia juga berharap agar persoalan ini segera dapat ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian dengan segera. Sebab, berdasarkan informasi yang diperoleh, Ketum PMS sudah melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.
“Kami mohon atensi dan kerjasama semua pihak agar permasalahan ini tidak berkepanjangan. Kami kader PMS siap mengawal proses yang berjalan,” demikian ungkap Edi Bahagia Sinuraya diakhir pembicaraannya. (Ahmad)