TELISIK.NET-LANGKAT
Moment istimewa terjadi saat digelarnya Wisuda Tahfiz Al- Quran di Sekolah Madrasah Ibtidyah Negeri (MIN-15) Stabat, Rabu (28/5) pagi. Bagaimana tidak, sebelum dilakukannya Wisuda, para Siswa/i Hafiz- hafizah ini terlebih dulu unjuk kebolehan dengan menampilkan beragam keahlian.
Dari menanyikan lagu-lagu bernuansa Islami secara bersama sama, pembacaan Puisi, melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran hingga pertunjukkan lainya. Acara yang dimulai pukul 08.00 Wib tersebut, dihadiri para orang tua yang diwisuda.
Hadirnya para orang tua murid menyaksikan Wisuda tersebut tentunya menjadi kesempatan bagi para siswa untuk merayakan pencapaian mereka dalam menghafal Al Quran. Tak hanya itu,hadirnya orang tua dalam acara wisuda tahfiz Al Quran pastinya sangat mengharukan sekaligus membanggakan.
Derai air mata tercurah deras saat satu persatu murid-murid mencari ayah dan bundanya. Dengan penuh semangat mereka mencarikan kursi untuk ayah atau bundanya. Sejurus kemudian ayah dan bunda dipersilahkan untuk menduduki kursi tersebut.
Dengan selempang wisuda didada dan leher berkalungkan medali, mereka menarik tangan sang bunda untuk mempersilahkannya duduk. Suasana benar-benar melow ditambah iringan music yang mendayu-dayu. Seteleh mendengar aba-aba dari guru, murid-murid inipun langsung memasangkan Mahkota kekepala ayah maupun bundanya.
Detik itu juga suasana pecah. Saling rangkul antara ayah dengan anak, ibu dengan putra/i nya. Tak ada kata yang terucap, hanya bahasa tubuh yang mengambarkan kebahagian serta rasa haru saat ini. “ Ayah dan bunda berbahagialah karena anak bunda telah mendapatkan Mahkota dan memasangkanya kepada bunda,” kata Mc memecah isak tangis.
Tangis haru dalam acara wisuda tahfiz Al Quran adalah ekspresi yang wajar dan menyentuh. Itu menunjukkan betapa pentingnya momen tersebut bagi semua yang terlibat. Setiap air mata adalah ungkapan syukur, kebanggaan, dan juga rasa haru atas pencapaian yang telah diraih.
Bagi guru, itu adalah pengakuan atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam membimbing siswa dalam menghafal Al Quran. Bagi tamu undangan, itu adalah momen yang menginspirasi dan mengingatkan akan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam pendidikan.
Kepala sekolah MIN-15 Sustri Mawarni S.Pd I dalam sambutanya mengucapkan selamat kepada anak-anak yang telah lulus sidang tahfiz dan diwisuda hari ini. “ Pertama-tama saya mengucapkan selamat kepada anak anak kami yang baru saja di Wisuda yang semuanya berjumlah 34 orang, semoga kelak menjadi ahli ahli Al-Quran.
“ Kalian sudah menamatkan sekolah disini,semoga ilmu yang didapat disini bias terus dikembankangkan, lanjutkanlah cita-cita kalian, jadilah para penghafal dan pecinta Al Quran. “ Ujar Kasek yang baru beberapa bulan menjabat ini.
Dan sambungnya lagi, kepada anak-anak kami yang belum lulus, teruslah belajar jangan putus semangat, begitu juga kepada yang lulus, jangan cepat berpuas diri karena mempertahankan jauh lebih sulit daripada meraihnya.
Sementara Darwis Sinulingga salah seorang wali murid, mengatakan sangat berterimakasih kepada MIN-15 Stabat karena telah mendidik anaknya menjadi salah seorang pecinta Al Quran. “ Saya sangat berterimakasih kepada Sekolah MIN-15 Stabat, terkhusus kepada guru kelas anak saya yang tak bosan-bosannya mendidik anak saya hingga menjadi salah seorang diantara yang di Wisuda.
Selain itu saya juga meminta maaf kepada pihak sekolah atau guru secara pribadi atas kenakalan anak saya selama bersekolah. “ Dua tahun anak saya menimba ilmu di MIN-15 Stabat ini, tentunya banyak tingkah dan prilaku anak saya yang membuat guru kesal atau marah, oleh sebab itu saya memohon maaf, dan saya mohon doanya juga kepada guru disini agar mendoakan anak saya bisa lebih baik lagi nantinya. “ Ketus Darwis yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Langkat ini.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kasek MIN-15, Sustri Mawarni, S. Pd I, M si, Dr Edi Rosadi M.Pd Kasi PAI Kemenag Langkat, Dedi Ariadi, SH, Ketua Komite MIN-15,Umi Kalsum, S.Ag.MM Pengawas Madrasah, M Rambe Ketua BKM Nurul Huda, Darwis Sinulingga Ketua PWI Kab Langkat mewakili orang tua murid, dewan guru serta seluruh guru MIN-15.
Adapun Siswa/i yang di Wisuda : Alya Zafira, Aprilia Muliyani, Arya Bintang Pratama, Asyraf Razka Vanda, Daniyah Atifah, Diva Syalsabila NR, Defandra Athalla P, Dukhan Al Kahfi, Dilang Dwi Rafasya, Hafiz Mujibur Rahman, Hana Humaira, JIhan Salsabila Cipta, Muhamad Anugrah Akbar Sinulingga, Muhamad Faiz Azka, Mhd Rizqi Zaldanly, Mhd Rizqo Zaldanly
Nur Jannah, Naura Izma Ismail, Naura Nabiha Hajar,Nayla Silfiani, Niesha Aqilah,Jorizha Setifa,Rafa Malaon Lubis, Rasya Al Khalifi, Rakha Aditya, Reja Haris Fadillah, Rizkyka Nirvana Anadhany, Safa Almira Arviola,Salman Alfarisi, Setefany, Silva Amanka Lubis,Siti Rahma Mazea Lubis, Syafadilla Rizky, Tengku Nur Ameerah Yasmin.
Terbaik Tahfizh
1. Arya Bintang Pratama 2. Muhammad Faiz Azka 3. Naura Isma Ismail . (yong)
