TELISIK | WAMPU – Merasa resah dan geram dengan lokasi judi tembak ikan di lingkungannya, warga akhirnya menggeruduk lokasi maksiat perjudian yang terletak di Dusun I Sidodadi, Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Rabu (12/5) pagi kemarin.
Warga yang didominasi oleh ibu-ibu itu, langsung mendatang kediaman Kadus I Sidodadi berinisial WH. Di sana, warga bukan bermaksud untuk membuat dokumen kependudukan. Tapi, kehadiran mereka di sana, justru untuk menggeruduk dan menutup arena judi tembak ikan yang terletak persis di belakang rumah kadus tersebut.
Tak hanya warga, pada saat penggerudukan tempat maksiat itu, petugas dari Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, serta Kepala Desa Sumber Mulyo Likik Sukardi juga turut hadir ke lokasi. “Banyak warga yang dah habis-habisan karena hadirnya judi tembak ikan di sini,” kesal salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.
Sempat terjadi perdebatan yang cukup sengit antara ibu-ibu dengan oknum Kadus I Sidodadi WH, saat mesin judi tembak ikan itu mau diusir dari lokasi. WH meminta, agar jangan mesin judi di lokasinya saja yang diusir. “Kalau mau digrebek, jangan punya ku saja. Disana juga ada judi togel dan warung kitik kitik,” beber warga menirukan ucapan WH.
Diketahui, praktik perjudian tersebut terkenal licin dan kerap berpindah-pindah tempat di beberapa lokasi di Desa Sumber Mulyo. Bahkan, saat berulang kali hendak digerebek warga, informasinya selalu bocor dan mesin judi tembak ikan itu selalu disembunyikan oleh pengelolanya.
Warga lain yang kesal, juga mendesak pihak Polres Langkat agar segera menutup lokasi judi tembak ikan yang kian merebak di Desa Sumber Mulyo. Warga juga meminta Kades Sumber Mulyo untuk segera menonaktifkan Kadus I Sidodadi WH. “Kami minta semua lokasi judi di sini harus segera ditutup, karena kami sudah sangat resah,” tandas warga.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Stabat IPDA Hermawan saat dikonfirmasi terkait maraknya lokasi judi di Desa Sumber Mulyo, hingga berita ini ditulis, dirinya belum membalas pesan elektronik yang dikirim ke aplikasi WhatsAppnya, meskipun pesan tersebut sudaj terkirim. (Ahmad)