Telisik.net // Medan
Hari Buruh Sedunia atau lebih dikenal dengan sebutan May Day, umumnya diperingati pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya serta merupakan sebuah hari libur tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
Di beberapa Provinsi yang ada di Indonesia, Hari Buruh Sedunia umumnya diwarnai dengan berbagai orasi oleh ribuan kaum buruh.
Seperti yang terlihat di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Dihadiri oleh Pj. Gubernur Sumut Hassanudin, didampingi Kadisnaker Provsu Drs. Ismail Parlenus Sinaga M.Si, serta seluruh OPD dan jajaran Forkopimda, puncak peringatan Mayday tahun 2024 dilaksanakan pada hari Rabu (8/5) kemarin.
Namun ada yang berbeda pada peringatan May Day pada tahun 2024 kali ini. Hari Buruh Sedunia yang seyogyanya di peringati di lapangan terbuka dengan melakukan orasi umum terkait nasib buruh dan pekerja, kali ini puncak peringatan May Day digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Medan.
Dibawah Kepemimpinan Ketua Panitia May Day Sumut 2024, Ahmadsyah atau akrab disapa Bung Eben dari Serikat Buruh GBSI, Sekretaris Bung Pengadilen Sembiring SH MH Bsc dari DPD KSPSI 1973 Sumut, serta Bendahara Hera Yunita S.Sos SH dari Serikat Buruh Kikes DPD Sumut, sangat terlihat sekali perubahan yang signifikan, yaitu dari orasi di lapangan terbuka, menjadi agenda dialog dengan Serikat Buruh dan Serikat Pekerja.
“Peringatan May Day pada tahun 2024 di Sumatera Utara ini memang kita buat berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Jika biasanya melakukan orasi, kali ini menggelar dialog,” ucap Sekretaris panitia May Day Sumut 2024, Pengadilen Sembiring, Kamis (9/5) siang.
Dipercaya sebagai salah seorang panitia peringatan May Day Sumut 2024, pria yang selalu familiar dengan awak media ini pun mengaku bersyukur, Katena puluhan Serikat Buruh dan Serikat Pekerja dapat dikordinir dengan baik sehingga kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Dalam dialog tersebut, sebanyak 72 organisasi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh yang ada di Sumatera Utara dapat dikoordinir dengan baik oleh Bung Eben tanpa ada yang turun kejalan. Hal ini tentunya patut untuk kita apresiasi,” tuturnya.
Diakui Pengadilen Sembiring, pada puncak peringatan May Day 2024 di Sumatera Utara, Ketua Panitia juga menjelaskan bahwa Serikat Pekerja maupun Serikat Buruh yang ada dapat merubah pola pikir dikarenakan jaman telah berubah.
“Pemerintah, TNI-Polri dan pengusaha bukanlah musuh kita, namun mereka adalah mitra kita untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik lagi menuju Indonesia Maju kedepannya,” tegas Pengadilen diakhir ucapannya.
Pada peringatan May Day kali ini, Pj. Gubernur Sumut juga berharap agar kegiatan (dialog) tersebut dapat terus dilaksanakan kedepannya.
“Untuk itu kedepannya akan terus kita tata lebih baik lagi dengan mengutamakan pendekatan kekeluargaan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para kaum buruh yang tergabung di Serikat Buruh maupun Serikat Pekerja,” ungkap Pj. Gubsu, Hassanudin.
Diakhir penyampaiannya, Hassanudin juga memberikan apresiasi kepada panitia May Day Sumut 2024 yang telah sukses menyelenggarakan acara tersebut dengan baik tanpa adanya orasi di jalan jalan umum maupun di lapangan terbuka. (yong)