TELISIK | STABAT – Layanan penyedia air bersih yang diusahakan negara untuk memenuhi kebutuhan penduduk (PAM) di Kecamatan Stabat terganggu. Air bersih yang seharusnya mengalir dengan lancar, sejak Selasa (20/7) pagi tidak dapat tersuplai kepada pelanggan sebagaimana mestinya.

Akibat ketidaknyamanan tersebut, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wampu Herman Sukendar Harahap menyampaikan permohonan maafnya kepada pelanggan. “Atas gangguan layanan ini, kami mohon maaf. Khususnya bagi pelanggan di Kecamatan Stabat,” kata dia.
Pria yang ramah itu menambahkan, penyebab tidak mengalirnya air bersih kepada para pelanggan, disebabkan turunnya debit air Sungai Wampu di dekat intake (pipa hisap). “Persisnya di Dusun I Desa Panti Gemi,” sambungnya.

“Kita akan berupaya semaksimal mungkin, agar gangguan ini bisa segera teratasi. Sekali lagi, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Insya Allah akan segera kita atasi,” tandasnya.
Saat ini, kata pejabat yang dikenal dekat awak media itu, petugas teknis sedang melakukan upaya perbaikan di lapangan. Dengan sigap, petugas dari PDAM Tirta Wampu melakukan pengerukan di dekat intake untuk menaikkan debit air. Tujuannya, agar air bisa dijangkau pipa intake. (Yong/Ahamd)